Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Setiap anak laki-laki akan mengalami masa pubertas, di mana sejumlah hormon yang disebut dengan androgen, akan menyebabkan perubahan-perubahan pada tubuh mereka. Masa pubertas dimulai pada usia 9-15 tahun, dengan rata-rata usia awal pubertas adalah 10-14 tahun. Masa pubertas akan berlangsung terus selama 2-5 tahun selanjutnya. Berikut adalah 4 ciri utama pubertas.
Perubahan pada alat kelamin
ADVERTISEMENT
Penis dan buah zakar akan membesar dan bertambah panjang. Buah zakar sebelah kiri biasanya letaknya lebih rendah daripada yang kanan. Kulit buah zakar akan menjadi lebih gelap dan teksturnya berubah. Sekitar satu tahun setelah penis mulai berkembang, sebagian besar remaja pria akan mengalami ejakulasi pertama mereka. Rambut kemaluan juga akan mulai tumbuh pada pangkal penis.
Ereksi
Ereksi terjadi ketika penis anak menjadi lebih panjang dan keras. Biasanya terjadi ketika anak memikirkan hal-hal yang erotik, atau bisa juga karena stimulasi fisik, namun kadang-kadang tanpa stimulasi sama sekali, atau disebut juga ereksi spontan. Sebagian besar ereksi yang terjadi tidak lurus, namun agak melengkung ke atas atau ke samping.
Pertumbuhan badan
ADVERTISEMENT
Rata-rata pertumbuhan tinggi badan pada remaja pria adalah 3 inci atau 6-7 sentimeter per tahun. Yang pertama kali tumbuh adalah kepala, telapak tangan, dan telapak kaki.
Mimpi Basah
Orang tua perlu menghimbau anak mereka, agar tidak merasa malu saat mengalami mimpi basah, karena mimpi basah adalah suatu fenomena yang wajar terjadi pada sebagian besar remaja pria. Namun juga tidak perlu khawatir bila anak tidak mengalami mimpi basah, karena memang tidak semua anak laki-laki akan mengalaminya. Mimpi basah terjadi saat anak mengalami rangsangan seksual saat tidur, lalu terjadi ereksi dan kemudian ejakulasi.