Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
No Regrets
11 September 2017 13:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Edy Junaedi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gambar: Pinterest
You are what you think – Anda adalah apa yang Anda pikirkan.
ADVERTISEMENT
Sigmund Freud (1856 – 1939), Bapak Psikoanalisis konon menulis magnum opusnya The Ego and The Id (1923) berdasarkan pengalamannya menangani pasien yang memiliki gangguan kejiwaan.
Stress atau gangguan kejiwaan sebetulnya menyehatkan jika bisa dijaga atau diatur dengan baik. Kuncinya, tidak mungkin ada orang yang tidak memiliki persoalan atau masalah dalam hidup – yang ada ialah orang yang bahagia yang berhasil serta mampu me-manage masalah yang tengah menghadangnya. Dan sebaliknya, seseorang yang gagal mengelola masalah hidupnya, maka ia akan masuk ke dalam kelompok orang-orang yang menderita (painful).
Seseorang yang berhasil me-manage masalahnya dengan baik ialah orang- orang yang termasuk dalam kelompok solutioner. Sedangkan, mereka yang selalu dibelit persoalan dan tidak pernah bisa keluar atau menemukan solusi, maka dirinya tinggal selangkah lagi masuk kedalam pintu rumah dimana banyak para troublemaker mendiaminya.
ADVERTISEMENT
Tulisan ini mencoba fokus bukan kepada bagaimana kita menyelesaikan masalah, namun mencoba menyampaikan kepada pembaca bagaimana cara menyikapi masalah; atau bagaimana menyikapi situasi dimana solusi yang diambil ternyata belum menyelesaikan persoalan yang dihadapi.
Kita pasti pernah salah melangkah atau keliru dalam mengambil keputusan, dikhianati pasangan, ditinggal partner bisnis dan beragam persoalan lainnya.
Menyesal merupakan hal yang manusiawi, namun jangan pernah berlama-lama dalam situasi seperti ini. Hapuslah segera air mata yang menetes karena perasaan emosi yang tertekan, tegakkan kepala dan berjalanlah kembali dengan tegap. Kembalilah berikhtiar untuk menuju kebaikan sebab pintu kasih sayang Tuhan yang tak terhingga jumlahnya menunggu kita untuk mengetuk dan memasukinya.
Persoalan merupakan cara Tuhan untuk melampiaskan kerinduan terhadap rintihan dan ratapan sang hamba yang mungkin melupakan-Nya disaat si hamba jauh dari persoalan. Bagi Anda yang berkeyakinan Islam, inilah waktu paling tepat untuk menggelar sajadah panjang Anda, menghidupkan malam dengan bermunajat dan berbincang berdua hanya dengan-Nya.
ADVERTISEMENT