Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Sakit yang Membekas : Kisah Temanku Melawan Bullying
27 November 2024 12:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari efa mutmainah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tulisan dari Efa Mutmainah tidak mewakili pandangan dari reaksi kumparan
Menurut Barbara Coloroso Bullying adalah tindakan bermusuhan yang dilakukan secara sadar dan disengaja yang bertujuan untuk menyakiti, seperti menakuti melalui ancaman agresi dan menimbulkan teror. Termasuk juga tindakan yang direncana maupun yang spontan bersifat nyata atau hampir tidak terlihat di hadapan seseorang atau di belakang seseorang, mudah untuk didefinisikan atau terselubung di balik persahabatan, dilakukan oleh seseorang anak atau sekelompok orang.
Sekolah merupakan tempat kedua bagi anak-anak dalam menghabiskan waktunya sehari-hari. Jadi satuan pendidikan harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi mereka untuk belajar. Intoleransi, kekerasan seksual dan perundungan setiap saat mengancam kenyamanan itu. Tanggung jawab semua pihak untuk mencegah tiga dosa besar itu marak di lingkungan sekolah.
Saya sendiri menyaksikan teman saya menjadi korban bullying di sekolah Menengah Atas. Teman saya di jauhkan karena saat memakai sepatu dia tidak memakai kaos kaki. Di saat ada pembagian kelompok tidak ada yang ingin satu kelompok dengan dia. Satu kelas menertawakan hal yang menurut mereka jelek atau aneh. Satu kelas membully dia karena warna kulit tangan dan muka sangat berbeda. Satu kelas membully dia karena tidak pintar dalam akademik. Pada saat ada hal buruk yang terjadi pada temanku, semua orang langsung membicarakan temanku di belakang, dan ada salah satu dari teman kelas kita dia ingin melihat temanku hancur, dia menyebarkan aib temanku kepada semua teman kelas.
Dari pengalaman itu saya sadar bahwa tindakan bullying dapat menghancurkan mental seseorang. Anak yang di bully anak yang tidak mampu untuk bisa membalas atau berbicara apa yang dia rasakan. Yang pada awalnya dia merasa hidupnya baik sama seperti yang lain, sekarang harus menjalani hidup dengan rasa trauma dan _insecure_ saya menyaksikan sendiri teman saya begitu sakit hati dengan perlakuan teman satu kelasnya membully sampai menimbulkan bekas luka yang mendalam dan sulit untuk di lupakan. Hal tersebut sangat jelas bahwa perundungan ini menimbulkan hal yang negatif dan berdampak pada hidupnya.
Selain itu, dampak dari bullying yaitu sering mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres. Perlakuan kasar yang mereka alami dapat merusak harga diri dan citra diri mereka. Rasa takut untuk speak up ingin melawan tapi takut tambah di bully.
Di jauhi teman, tidak memiliki teman, bingung mau berbuat apa, akibatnya menjadi canggung dan sulit mengobrol dan beradaptasi bersama anak yang lain karena cemas atau harga dirinya yang turun. Malu untuk melakukan sesuatu dan merasa sendirian karena tidak ada yang mendukungnya, Ingin berbicara saja takut.
ADVERTISEMENT
Pengaruh bullying yang meresahkan ini juga bisa
mengalami stres berkepanjangan yang bisa menyebabkan hyperarousal, yaitu kondisi ketika tubuh menjadi sangat waspada sehingga mengganggu keseimbangan siklus tidur dan terjaga, hal ini bisa sangat menggangu sekolahnya.
Pengalaman saya menyaksikan langsung temanku menjadi korban dari bullying saya membrikan semangat kepada dia, dan memberikan motivasi - motivasi untuk bisa melihat sesuatu yang lebih berharga untuk dirinya supaya tetap semangat . Dan untuk semuanya setiap kekurangan pasti ada kelebihan jadi jangan merasa hebat dan sempurna sehingga bisa menindas orang lain kita bisa lebih memahami kondisi seseorang memberikan rasa aman dan nyaman.
Efa Mutmainah Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran
Universitas sebelas maret
ADVERTISEMENT