Bagaimana Sikap Konsumen Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Mereka ?

Sebelum konsumen mengambil suatu keputusan dalam melakukan pembelian produk, kecenderungan sikap konsumen akan mempengaruhi bagaimana konsumen dalam melakukan pengambilan keputusan. Dalam hal ini, sikap merujuk pada kecenderungan konsumen dalam menanggapi suatu objek atau produk. Banyak faktor yang mempengaruhi sikap konsumen yakni, pengalaman pribadi, kepribadian atau karakteristik, dan juga situasi.

Salah satu model yang menjelaskan tentang bagaimana sikap konsumen mampu mempengaruhi perilaku konsumen adalah The Tri - Component Attitude Model. Selaras dengan nama yang diberikan, model ini mempunyai tiga komponen yaitu cognitive, affective, dan conative.

Komponen cognitive, terkait dengan pengetahuan dan persepsi tentang ciri-ciri objek yang diperoleh konsumen tersebut dari pengalaman langsung maupun informasi dari berbagai sumber. Pengetahuan dan persepsi ini biasanya diekspresikan dengan keyakinan. Sebagai contoh, ketika konsumen akan membeli suatu produk mobil, konsumen akan mencari tahu produk mobil yang akan dibeli kemudian dengan berbagai informasi terkait produk tersebut sehingga membangun keyakinan terhadap produk mobil tersebut.

Komponen affective yakni komponen yang mewakili emosi dan perasaan konsumen mengenai suatu objek. Misalnya menilai suatu produk ini menguntungkan atau menyenangkan atau baik. Sebagai contoh, konsumen sangat menyukai merek mobil dikarenakan desainnya yang elegan.

Komponen conative mencerminkan kemungkinan bahwa konsumen akan melakukan tindakan tertentu atau berperilaku dengan cara tertentu sehubungan dengan suatu objek. Dalam perilaku konsumen, komponen conative sebagai ekspresi dari niat konsumen untuk membeli suatu produk.

Jadi, model ini menjelaskan bahwa tiga komponen yaitu cognitive, affective, dan conative mampu mempengaruhi perilaku konsumen yang akan berpengaruh pada pengambilan keputusan.

Pembelian produk minuman yang dilakukan oleh penulis