Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengaruh Besar Media Sosial sebagai Media Komunikasi Massa
1 Desember 2022 12:07 WIB
Tulisan dari Jonathan Eganiel Lase tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Media sosial merupakan salah satu wadah yang saat ini memiliki pengaruh yang amat besar dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dari kalangan orang dewasa, remaja, bahkan anak kecilpun pada zaman sekarang sangatlah bergantung dengan media sosial. Saat ini, keberadaan media sosial masih terdapat nilai pro dan kontra yang pada dasarnya pun tidak akan pernah hilang. Contoh kecil dari baiknya media sosial adalah bisa terhubungnya komunikasi dengan orang-orang yang memiliki jarak jauh. Namun, kontra dari keberadaan media sosial sendiri adalah terkadang bisa menjauhkan orang-orang yang berada disekitar kita.
ADVERTISEMENT
Peran penting media sosial sebagai salah satu media komunikasi massa adalah sebagai penghubung koneksi antar individu maupun kelompok. Cakupan dari media sosial ini sendiri sangatlah luas. Dapat mencakup skala nasional, bahkan internasional. Namun, apa arti sebenarnya dari media sosial? Media sosial merupakan salah satu platform digital yang menyediakan fasilitas penunjang aktivitas sosial bagi para pengguna. Seperti berkomunikasi atau interaksi, memberikan informasi yang dapat berupa konten, dan lain sebagainya.
Pada saat dimana media sosial belum begitu besar, manusia memiliki keterbatasan dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Seperti contohnya untuk membaca berita, kita harus berjalan ke warung terdekat untuk membeli koran. Pada zaman kemajuan media sosial, kita bisa membaca, bahkan menyaksikan siaran langsung kabar terkini melalui gawai yang kita gunakan. Dengan ilustrasi tersebut, kita dapat mengerti bahwa kemajuan media sosial sangat membantu manusia untuk meringkas durasi pelaksanaan kegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Begitu juga pengaruhnya kepada mahasiswa. Pada zaman dimana media sosial belum digunakan, mahasiswa harus mencari referensi melalui buku-buku ataupun jurnal secara fisik. Mahasiswa harus melakukan perjalanan menuju perpustakaan atau toko buku terdekat, dan membeli atau menyewa buku atau jurnal yang akan dijadikan referensi. Namun, pada masa kemajuan media sosial seperti saat ini, para mahasiswa dimudahkan dengan adanya perpustakaan atau toko buku elektronik. Selain meringkas waktu kegiatan, juga dapat meringkas biaya bagi mahasiswa.
Namun, apakah media sosial hanya memiliki pengaruh yang positif? Tentu tidak! Media sosial juga dapat berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Seperti contohnya dalam kehidupan sehari-hari, manusia menjadi malas untuk berinteraksi secara langsung dan lebih memilih berinteraksi secara virtual. Selain itu, manusia juga menjadi malas untuk bergerak yang bisa berpengaruh kepada penurunan kesehatan manusia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, media sosial juga dapat menyerang mental seseorang. Contohnya seperti kasus-kasus kejahatan siber seperti cyber-bullying, peretasan, dan lain-lain. Dengan terjadinya kasus siber dalam lingkup media sosial, walaupun para pelaku tidak menyakiti korban secara fisik, namun menyerang mental korban yang dapat mengakibatkan seseorang depresi, dan mengarah kepada penyakit mental.
Hal ini tentu menjadi peringatan bagi kita untuk tetap menyaring setiap informasi dan komunikasi yang terjadi dalam media sosial. Kita juga harus tetap menjaga kegiatan kita secara langsung agar tidak terlarut dalam kecanggihan media sosial yang dapat menciptakan penyakit baru, baik fisik, maupun psikis.
Kita boleh memanfaatkan kemajuan media sosial pada saat-saat ini. Namun perlu kita tekankan batas-batas wajar dalam penggunaan media sosial agar kita tidak menerima dampak negatif dari kemajuan media sosial pada saat ini.
ADVERTISEMENT