Konten dari Pengguna

Bullying Terhadap Anak Remaja

EGI AGUSTI MAGDALENA -
Universitas Islam Indonesia Fakultas ilmu agama Islam Ahwal Syakhsiyah
10 November 2024 12:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari EGI AGUSTI MAGDALENA - tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar dibuat oleh pribadi melalui canva
zoom-in-whitePerbesar
Gambar dibuat oleh pribadi melalui canva
ADVERTISEMENT
Bullying, atau perundungan, adalah bentuk kekerasan fisik dan emosional yang sering terjadi di kalangan anak-anak dan remaja. Masalah ini bersifat global dan memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kualitas hidup korban, terutama di lingkungan sekolah, tempat bermain, dan dunia maya, yang dapat berlanjut hingga dewasa. Dengan tingginya angka kejadian bullying di Indonesia, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu ini dan melaksanakan program anti-bullying di berbagai tempat. Intervensi dari berbagai pemangku kepentingan diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi semua siswa.
ADVERTISEMENT

Bagaimana Cara Mencegah Bullying?

Ada beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mencegah bullying:

ADVERTISEMENT

Apakah bullying di dunia maya berbeda dari bullying langsung?

Perundungan di dunia maya (cyberbullying) sering kali lebih sulit untuk dihindari karena dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Selain itu, perundungan ini dapat menyebar dengan cepat melalui media sosial, dan pelaku sering merasa lebih percaya diri untuk melakukan tindakan tersebut karena tidak berhadapan langsung dengan korban.

Bentuk-Bentuk Cyberbullying:

Jadi dengan memahami strategi-strategi pencegahan bullying yang efektif dan meningkatkan kesadaran masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman bagi semua anak. Artike ini juga menekankan pentingnya libatan orang tua dan masyarakat dalam upaya pencegahan bullying demi menghasilkan hasil yang optimal.
ADVERTISEMENT