"FLIP VAC" Metode Ajar Bahasa Inggris Seru dan Menyenangkan Oleh KKN Undip 2024

Pendampingan Metode Ajar "Flip Vac" di SDN 01 Rejosari

Pada Senin, 29 Juli 2024, di SDN 01 Rejosari, Aena Farida, mahasiswa dari Program Studi Sastra Inggris, Universitas Diponegoro, berhasil menyukseskan program kerja monodisiplinnya yakni pendampingan metode ajar bahasa Inggris yang bertajuk "FLIP VAC: Fun Learning with Poetry and Vocabulary Cards". Acara ini dirancang khusus untuk para guru SD di Desa Rejosari, dengan tujuan meningkatkan keterampilan mengajar bahasa Inggris mereka. Metode "FLIP VAC" menggabungkan penggunaan antologi puisi dan kartu kosakata sebagai alat bantu dalam pembelajaran bahasa Inggris. Melalui metode ini, diharapkan para guru dapat menyajikan materi pembelajaran dengan lebih interaktif dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.

Dalam pendampingan ini, Aena memperkenalkan cara-cara kreatif dalam menggunakan puisi sebagai bahan ajar. Puisi dipilih karena memiliki kekayaan kosakata dan struktur bahasa yang variatif, sehingga dapat membantu siswa dalam memahami dan menguasai bahasa Inggris dengan lebih baik. Selain itu, kartu kosakata digunakan untuk memperkuat penguasaan kata-kata baru melalui berbagai permainan dan aktivitas yang menarik.

Acara ini dimulai dengan sesi teori, di mana Aena menjelaskan konsep dasar dan keuntungan dari penggunaan puisi dan kartu kosakata dalam pembelajaran bahasa Inggris. Setelah itu, para peserta diajak untuk terlibat dalam berbagai kegiatan praktik, seperti membaca puisi bersama, membuat kartu kosakata, serta bermain game yang memanfaatkan kartu tersebut. Melalui pendekatan ini, para guru dapat langsung merasakan manfaat dan keseruan dari metode "FLIP VAC".

Menurut Aena, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan inspirasi dan alat bantu yang efektif bagi para guru dalam mengajar bahasa Inggris. "Saya berharap dengan metode "FLIP VAC", para guru dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif di kelas, sehingga siswa lebih termotivasi dan bersemangat dalam belajar bahasa Inggris," ujarnya.

Para guru yang mengikuti pendampingan ini mengungkapkan apresiasi dan antusiasme mereka terhadap metode yang diperkenalkan. "Metode ini sangat menarik dan inovatif. Saya yakin siswa-siswa kami akan sangat menyukai cara belajar yang baru ini," ujar salah satu guru peserta.

Dengan adanya kegiatan pendampingan seperti ini, diharapkan kemampuan mengajar bahasa Inggris para guru di Rejosari dapat meningkat, sehingga kualitas pendidikan di desa tersebut semakin baik. Acara ini juga merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dari mahasiswa Universitas Diponegoro dalam mendukung pengembangan pendidikan di daerah.