Konten dari Pengguna

Pengaruh Interaksi Manusia Dengan AI Terhadap Kecerdasan Manusia Di Era Digital

Eizzie Zulkarnain
Mahasiswi Manajemen, Universitas Airlangga
12 Oktober 2024 16:42 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eizzie Zulkarnain tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Interaksi AI dengan Manusia (sumber; https://www.istockphoto.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Interaksi AI dengan Manusia (sumber; https://www.istockphoto.com/id/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Era digital telah membawa perubahan besar dalam cara manusia hidup, berinteraksi, dan bekerja. Salah satu perubahan paling relevan adalah munculnya AI. Teknologi AI dengan segala kecanggihannya, telah merasuk ke berbagai aspek kehidupan manusia. Sistem AI yang mampu menganalisis data dalam skala besar untuk menghasilkan prediksi, interaksi manusia dengan AI semakin intens. Namun, muncul pertanyaan penting: bagaimana pengaruh interaksi manusia dengadengann AI terhadap kecerdasan manusia di era digital?
ADVERTISEMENT
APA ITU AI?
AI (Artificial Intelligence) adalah teknologi yang berkaitan dengan pengembangan sistem dan mesin yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Tujuan AI adalah meniru proses berpikir manusia, seperti belajar, memecahkan masalah, beradaptasi dengan situasi baru, dan memahami bahasa alami, dan melakukan tugas layaknya manusia mengerjakan tugas tersebut. Teknologi ini menggunakan berbagai teknik seperti machine learning (pembelajaran mesin), neural networks (jaringan saraf), dan deep learning (pembelajaran mendalam) untuk mengenali pola, memprediksi hasil, dan membuat keputusan berdasarkan data yang ada.
AI sendiri ada tiga kategori utama :
1. I NONAUTONOMOUS (NARROW AI) : fokus pada tugas-tugas spesifik, seperti pengenalan suara, rekomendasi film, atau mengendalikan robot. Contoh : Siri, Google Assistant, Aplikasi Pengenal Wajah, Chatbots Layanan Pelanggan, Rekomendasi Konten (Netflix, YouTube, Spotify).
ADVERTISEMENT
2. AI UMUM : AI yang mampu melakukan berbagai tugas intelektual yang dapat dilakukan manusia, tetapi ini masih dalam tahap penelitian.
3. SUPER AI: bentuk AI yang melebihi kecerdasan manusia dalam segala aspek. Ini masih bersifat teoritis dan belum terwujud.
INTERAKSI MANUSIA TERHADAP AI
Nah, interaksi manusia dengan AI dalam membangun hubungan yang sehat di era digital merujuk pada cara manusia berinteraksi dan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat koneksi sosial, komunikasi, dan kolaborasi tanpa menggantikan hubungan manusia yang sejati, bahkan Interaksi alami antara manusia dan interaksi alami antara manusia dan AI sangat penting bagi sistem masa depan yang mendukung AI di semua domain. Namun, jika kita ingin membangun hubungan yang sehat, penting untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara etis, transparan, dan dengan mempertimbangkan kesejahteraan mental dan emosional pengguna. Pembelajaran mendalam memungkinkan sistem AI untuk mencapai kinerja yang luar biasa dalam tugas-tugas seperti pengenalan gambar, pembuatan bahasa alami, dan melampaui kemampuan manusia di beberapa domain.
ADVERTISEMENT
APA MANFAAT AI?
Di era digital yang semakin berkembang ini, kecerdasan AI telah menjadi salah satu teknologi yang paling berpengaruh di kehidupan. Tentu saja ini akan melibatkan pemanfaatan AI dan pasti banyak manfaat AI di dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai berikut
1. Memperlancar Komunikasi
AI mempermudah kita untuk berkomunikasi dengan penerjemah otomatis dan chatbot, serta dapat merespon segala pertanyaan secara cepat dan efisien serta memberikan informasi yang relevan, dan menyediakan solusi yang meningkatkan kualitas hidup.
2. Otomatisasi Tugas
AI tentu saja dapat mengotomatiskan berbagai tugas rutin, seperti pengolahan data, penjadwalan, yang dimana dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan
3. Meningkatkan Kesehatan
AI juga dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit lebih cepat dan akurat, serta membantu dalam penelitian dan pengembangan obat.
ADVERTISEMENT
4. Pembelajaran dan Pendidikan
AI dapat digunakan untuk menyediakan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, serta membantu dalam penilaian dan pengembangan kurikulum.
5. Hiburan
AI juga bisa digunakan untuk menciptakan konten, seperti film dan musik, serta meningkatkan pengalaman bermain game.
6. Analisis Data
AI dapat menganalisis jumlah data yang sangat besar untuk mengidentifikasi pola dan tren, yang berguna dalam berbagai bidang, mulai dari bisnis hingga penelitian ilmiah.
7. Keamanan Publik
AI dapat digunakan dalam analisis video dan data untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan, membantu penegakan hukum, serta memperbaiki respons darurat melalui deteksi cepat ancaman atau insiden.
8. Kemudahan Pencarian Informasi
AI mempermudah akses informasi yang memberikan hasil yang lebih relevan dan personal berdasarkan perilaku pencarian dan preferensi pengguna.
ADVERTISEMENT
9. Kesejahteraan Mental
AI juga dapat membantu orang mengelola stres, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya dengan pendekatan yang lebih personal.
10. Personalisasi Layanan
AI mampu mempelajari preferensi pengguna dan menawarkan rekomendasi yang lebih personal, seperti di platform e-commerce, layanan streaming, atau media sosial.
PENGARUH AI TERHADAP MANUSIA
Namun, penting untuk kita ingat bahwa setiap manfaat yang dirasakan juga memiliki dampak atau pengaruh yang lebih luas. Dari manfaat yang ada, muncul pengaruh yang dapat mempengaruhi pola pikir, interaksi sosial, bahkan kebiasaan masyarakat. Berikut beberapa pengaruh AI terhadap AI:
1. Ketergantungan pada AI
Penggunaan AI yang berlebihan menyebabkan ketergantungan pada teknologi. Individu menjadi kurang mampu menyelesaikan tugas secara mandiri, mengurangi berpikir lebih kritis dan kreatif.
ADVERTISEMENT
2. Kekhawatiran Privasi dan Keamanan Data
AI mengumpulkan dan menganalisis data pribadi untuk memberikan pengalaman yang lebih baik. Namun, ini juga menimbulkan risiko privasi, di mana data pribadi pengguna dapat disalahgunakan atau bocor, serta berpotensi menjadi target serangan siber.
3. Kehilangan Pekerjaan
Dengan meningkatnya yang didorong oleh AI, beberapa pekerjaan mungkin menjadi tidak relevan, mengakibatkan kehilangan pekerjaan bagi banyak orang. Ini dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi dan tantangan sosial, terutama bagi mereka yang kurang terampil atau tidak memiliki akses ke pelatihan ulang.
4. Kualitas Konten yang Menurun
DalamDalam beberapa kasus, penggunaan AI untuk menghasilkan konten, seperti artikel, musik, atau seni, dapat menurunkan kualitas karya kreatif serta dapat menyebabkan hilangnya nuansa dan keaslian yang biasanya ada dalam karya yang dihasilkan manusia.
ADVERTISEMENT
5. Penurunan Keterampilan Sosial
Meningkatnya penggunaan AI dalam komunikasi, individu, terutama generasi muda, dapat kehilangan keterampilan sosial yang penting, seperti kemampuan bernegosiasi, mendengarkan, dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Keterampilan ini sangatlah penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dari artikel di atas, interaksi manusia-AI mempunyai implikasi yang kompleks terhadap kecerdasan manusia di era digital ini. Di sisi lain, AI memungkinkan manusia menjadi lebih efisien dan kreatif dalam berbagai aspek kehidupan. Disisi lain, terdapat risiko bahwa terlalu mengandalkan AI akan menurunkan kemampuan berpikir kritis. Namun dengan pendekatan yang tepat, AI dapat bersifat kolaboratif dan mendukung pengembangan kecerdasan manusia, terutama di bidang yang membutuhkan kecerdasan emosional, sosial, dan kreatif.
ADVERTISEMENT
Eizzie Zulkarnain, Mahasiswi Manajemen, Universitas Airlangga.