Konten dari Pengguna

Rumah

Eka Yona Aprilia
Mahasiswa Universitas Airlangga Prodi Kedokteran Hewan
2 Januari 2025 12:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eka Yona Aprilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
editing author dari canva
zoom-in-whitePerbesar
editing author dari canva
ADVERTISEMENT
Awalnya mengira tinggal jauh dari orang tua bisa bebas ngapain aja. Melakukan hal-hal yang diinginkan, tidak ada yang melarang, dan lebih bisa mengambil keputusan sendiri atau bertanggung jawab atas semua keputusan yang diambil. Namun, rasanya kangen, hangatnya, ribut-ributnya. Semua tentang rumah, terutama masakan ibu. Mungkin Sebagian dari kita setuju, kemanapun kita pergi, rasa yang kita cari adalah rasa yang mengingatkan kita tentang nikmatnya masakan rumah. Jika ditanya, sejauh ini tempat mana yang berhasil menjadi salah satu yang terbaik, pasti rumah jawabannya. Tak bisa dimungkiri dari merangkak hingga bisa berjalan, hanyalah rumah yang menjadi tempat ternyaman. Meskipun di dalamnya terdengar berisik tetaplah rumah tempat untuk pulang. Setidak betah apapun di rumah, seingin apapun keluar dari rumah kalau sudah merasakan merantau, pasti ada titik dimana merasakan sedih, merasa kesepian, dan menangis karena kangen rumah.
ADVERTISEMENT
Kelemahan anak rantau bukan khawatir tentang besok makan apa, bukan juga lelah karena kuliah ataupun kerja pagi sampai malam. Kalau dipikir capek, apapun hal yang dilakukan akan terasa capek. Namun, yang sebenarnya anak rantau tahu cara mengatasi semua masalah yang ada dan mengontrol dirinya sendiri. Kelemahan anak rantau adalah ketika harus memberi kabar jika baik-baik saja dan ketika harus mengarang cerita tentang bahagianya di perantauan. Padahal sebelumnya, anak rantau hanya menangis terisak sendirian. Kota orang mungkin terlihat sangat indah namun tak seindah dan sehangat di rumah.
Menemukan lagu dengan judul “Rumah” karya dari Salma Salsabil menjadi obat sekaligus menyampaikan kerinduan pada rumah untuk anak rantau. Lagu tersebut dirilis pada tanggal 1 Maret 2024 di seluruh platform musik. Memiliki struktur lagu khas pop dengan melodi yang mudah diingat dan aransemen yang sederhana, lagu ini dikategorikan dalam genre pop. Lagu “Rumah” adalah sebuah balada emosional untuk pendengarnya, terutama mereka anak rantau yang merasakan jauh dari keluarga. Liriknya menceritakan tentang kerinduan seseorang terhadap rumah dan keluarga. Melodi yang lembut dan menyentuh, dipadukan dengan lirik yang puitis, berhasil menciptakan suasana yang hangat. Lagu ini seakan mengajak pendengar untuk merenung dan mengingat kembali momen-momen indah bersama orang terkasih, keluarga.
ADVERTISEMENT
“ Rumah kecil itu tempatku berteduh
Senyuman pria yang kurindukan
Akan kubuktikan semua doa dan harapannya”
Sepenggal potongan lirik yang membekas dalam pikiran. Rumah bukan hanya sekedar bangunan fisik, tetapi juga simbol keamanan, kenyamanan, dan kasih sayang. Rumah kecil melambangkan sosok ayah yang menjadi tempat berlindung dan sandaran bagi anak ketika menghadapi kesulitan hidup. Senyuman ayah menjadi sumber kebahagiaan dan kekuatan bagi anak. Kerinduan akan senyuman ayah menunjukkan betapa pentingnya kehadiran sosok ayah dalam kehidupan anak. Membuktikan doa dan harapan adalah tekad anak untuk mewujudkan harapan dan doa ayahnya, menjadi bentuk penghormatan dan kasih sayang anak untuk ayahnya. Lirik tersebut menyoroti peran ayah yang seringkali terlupakan. Sosok ayah seringkali digambarkan sebagai sosok yang kuat dan penanggung jawab keluarga. Namun, dibalik kekuatannya, seorang ayah juga memiliki perasaan dan harapan.
ADVERTISEMENT
Video klip “Rumah” oleh Salma Salsabil berfokus utama pada emosi dan pesan yang disampaikan. Menampilkan kilas balik momen-momen bersama indah keluarga, seperti makan bersama dan canda tawa di dalamnya. Salah satu kekuatan utama dalam video klip ini adalah kesederhanaan. Tanpa efek visual yang berlebihan, video ini berhasil menyentuh hati penonton dengan kekuatan emosinya. Karya yang berhasil menggabungkan visual yang sederhana dengan lirik yang mendalam. Video yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi penonton untuk menghargai keluarga dan rumah.
Lagu ini dengan cepat menjadi viral diberbagai platform media sosial, terutama Tik Tok yang sebelum dirilis namun sudah dibawakan oleh Salma Salsabil pada saat mengikuti audisi bernyanyi. Banyak pengguna Tik Tok yang membuat video dengan latar belakang lagu “Rumah”, berbagi kisah pribadi mereka, dan mengungkapkan perasaan mereka yang terhubung dengan lirik lagu. Paling banyak pengguna rata-rata anak rantau yang merindukan rumah. Lagu ini juga trending diberbagai platform musik dan mendapat apresiasi komentar positif dari para pendengar. Lirik lagu yang sangat relatable bagi banyak orang, terutama mereka yang merantau atau pernah merasakan jauh dari keluarga. Liriknya sederhana namun menyentuh banyak orang.
ADVERTISEMENT
Rumah bukan selalu tentang tempat . Tetapi rumah juga bisa jadi mereka yang menerima dan mencintai kita apa adanya, sehingga ketika bersama mereka kita bisa menjadi diri sendiri. Di tengah hiruk pikuk kehidupan, lagu “Rumah” karya Salma Salsabil mengingatkan kita akan pentingnya keluarga dan rumah sebagai tempat kita menemukan kenyamanan dan kebahagiaan. Pesan yang disampaikan dalam lagu ini sangat universal dan relevan bagi siapa saja, terutama anak rantau yang merindukan kehangatan keluarga. Hanya rumah yang menerima kita disaat bahagia maupun dititik rapuh sekalipun.