Konten dari Pengguna

Inovasi dan Tantangan Pemerintah Daerah Kota Madiun Membangun Pelayanan Publik

Eka Azhar Abiyyah
Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA)
13 Juli 2023 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eka Azhar Abiyyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kota Madiun merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publiknya. Kota ini memiliki potensi besar untuk menjadi kota yang maju dan berkembang. Pemerintah kota telah melakukan berbagai inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan efisien. Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam mengoptimalkan sistem pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat di Kota Madiun.
ADVERTISEMENT
Salah satu inovasi yang dilakukan oleh Pemkot adalah penerapan sistem integrasi bersama kinerja implementasi budaya CETTAR. Tujuan dari sistem tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Madiun dan menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Selain itu beberapa inovasi pelayanan publik telah diterapkan di sektor publik, seperti sistem penandatanganan dengan aplikasi Redi Tanda Tangan Elektronik (SIPENDEKAR TTE).
Pada tahun 2023, pemerintah Kota Madiun juga telah mendapatkan Opini WTP dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) atas laporan keuangan tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa adanya upaya yang dilakukan untuk meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, Indeks Kepuasan Masyarakat Kota Madiun tahun 2022 memiliki predikat sangat baik untuk pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Madiun juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satunya adalah penerapan inovasi dalam pelayanan publik, seperti yang dilakukan pada tahun 2023 lalu. Namun, apakah upaya tersebut sudah cukup untuk memenuhi harapan masyarakat?
Namun pada kenyataannya masih terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam mengoptimalkan sistem pemerintahan pelayanan publik di Kota Madiun, yaitu seperti masih banyak masyarakat yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pelayanan publik yang memadai. Salah satu tantangan tersebut adalah terkait dengan ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan terlatih dalam memberikan pelayanan publik yang baik.
Kota Madiun juga menghadapi tantangan lain, seperti kurangnya koordinasi pelayanan publik antar instansi pemerintah. Akibatnya, masyarakat sulit mendapatkan informasi dan layanan yang mereka dibutuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Madiun masih memiliki kekurangan dalam transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kota Madiun juga menghadapi tantangan lain seperti masih terdapatnya beberapa kendala dalam pengelolaan keuangan daerah yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan publik yang diberikan. Selain itu, masih banyak juga kasus korupsi yang terjadi di lingkungan pemerintahan Kota Madiun. Hal ini tentu saja sangat merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan kota.
Mengingat tantangan terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas, diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah kota juga harus terus mengambil langkah-langkah yang lebih serius dan komprehensif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pengelolaan keuangan daerah. Hal ini dapat dicapai melalui koordinasi yang lebih baik antar instansi pemerintah. Pemerintah harus mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Di sisi lain, masyarakat juga harus memahami bahwa memerlukan pelayanan publik yang berkualitas membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pihak.
ADVERTISEMENT
Di era digital seperti saat ini, pemerintah Kota Madiun juga dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik. Salah satunya dengan mengembangkan aplikasi pelayanan publik yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi dan layanan yang mereka butuhkan.
Selain itu, pemerintah kota harus terus berinovasi dalam penyediaan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan efisien. Oleh karena itu, diharapkan sistem pemerintahan dan pelayanan publik di Kota Madiun dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dari pembangunan kota yang berkelanjutan dan berkesinambungan. (*)
*Penulis: Eka Azhar Abiyyah (Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo)
Ilustrasi Diskusi. Foto : Pexels/Fauxels