Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tiga Komitmen Unilever dalam Menangani Penggunaan Plastik
18 November 2021 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Eka Duwi Handayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, Head of Division Environment & Sustainability Unilever Indonesia Foundation Maya Tamimi mengutarakan bahwa Unilever Indonesia berkomitmen sebelum tahun 2025 akan membuat inovasi dalam mengurangi setengah dari penggunaan plastik baru sebagai kemasan produk.
"Artinya, ini kita bicara inovasi bagaimana kalau kita menggunakan konten daur ulang, plastik daur ulang di dalam kemasan kami. Jadi itu salah satu yang kita tempuh," ujar Maya dalam virtual talk #GenerasiPilahPlastik, Selasa (16/11/2021).
Ada tiga komitmen Unilever dalam penanganan kemasan plastik yaitu:
Untuk menjalankan ini Unilever harus melakukan intervensi dari hulu ke hilir. Mulai design-nya kemudian bagaimana cara mengedukasi kepada konsumen dan cara menyiapkan titik-titik pengumpulannya. Unilever juga akan bekerja sama juga dengan pihak-pihak teknologi-teknologi yang ada di hilirnya yaitu teknologi daur ulang yang ada.
ADVERTISEMENT
Perseroan juga berkomitmen untuk membantu mengumpulkan dan memproses kemasan plastik lebih banyak ketimbang yang dijual.
Erik Armundito selaku Perencana Madya pada Direktorat Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas ) mengungkapkan perlunya faktor peningkatan kesadaran dan kapasitas dari pemerintah, swasta, dan masyarakat terhadap lingkungan hidup dalam mewujudkan lingkungan hidup yang sehat.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) juga memiliki kebijakan dalam mengembangkan ekonomi sirkular dalam mengurangi penggunaan sampah plastik . Ekonomi sirkular ini mengadopsi pendekatan 5R yaitu reduce, reuse, recycle, refurbish, dan renew.
ADVERTISEMENT
Terkait sumber pendanaan pemerintah juga sudah meningkatkan alokasi untuk penanganan sampah seperti pemilahan dan pengumpulan. Dana penanganan sampah plastik antara lain melalui dana alokasi khusus bidang lingkungan hidup yang diberikan kepada pemerintah daerah untuk mengelola sampahnya termasuk dalam pemilahan. Demikian juga adanya sumber pendanaan dari hibah atau bantuan dari negara lain untuk mengolah sampah yang diberikan kepada pemerintah daerah.
Oleh karena itu, demi mewujudkan Indonesia yang lebih hijau dan lebih lestari lagi Unilever Indonesia menggerakkan kampanye gerakan pilah plastik agar masyarakat diajak untuk bisa lebih aware lagi terhadap pentingnya pemilihan plastik bagi generasi yang akan datang.