Kurangnya Perhatian Pemerintah Akan Lahan Bermain Sepak Bola, Anak-anak Manfaatkan Lahan Kosong

Bicara mengenai sepak bola tidak lepas dari elemen pemain, bola, serta tidak ketinggalan pula lapangan sepak bolanya.  Lapangan sepak bola bisa dikatakan bagian yang terpenting dalam olahraga sepak bola. Karena dengan adanya kondisi lapangan yang baik akan membuat para pemain nyaman dalam menyajikan permainan, namun apa jadinya jika tidak tersedia lapangan sepak bola?  

Yah,  seperti yang sering kita saksikan di lingkungan sekitar rumah.  Banyak anak-anak bermain sepak bola tidak sesuai pada tempatnya atau tidak di lapangan sepak bola. Ada yang di gang rumah,  jalanan depan rumah. Di mana pun tempatnya jika memang hobinya bermain sepak bola pasti tidak akan menjadi hambatan. 

Seperti yang di ungkapkan oleh Haris, pelatih sepak bola sekaligus guru SMP Muhammadiyah 1 Srengseng Sawah, "Anak-anak biasa main bola biasanya ya di lingkungan terdekat, asal dia bisa main di mana pun tempatnya, kalau sudah menjadi hobinya juga sudah senang, " ungkapnya saat di temui di lapangan sepak bola Al-bayinah,Kelurahan Cipedak,Jakarta Selatan (03/11). Menurut Haris,  Meski di pusat-pusat Jakarta sudah ada beberapa taman-taman yang menyediakan lapangan bermain sepak bola yang fasilitasnya terbilang sudah cukup baik, seperti taman suropati,  taman menteng, tetapi kondisi tersebut belum nampak di daerah sekitar lingkungan Kecamatan Jagakarsa ini masih belum tersedia oleh pmerintah. Ia menganggap kurangnya perharian pemerintah dikarenakan Jakarta Selatan adalah kota Jakarta pinggiran.

"Sebenarnya kalau fasilitas dari pemerintah sudah ada, seperti di Jakarta pusat itu di taman suropati dan taman menteng,  tapi kalau untuk daerah sini karena Jakarta pinggiran jadi kurang diperhatikan pemerintah," sambungnya.  Lapangan Al-bayinah sering menjadi sasaran anak-anak untuk bermain sepak bola usai mereka pulang sekolah, yaitu sekitar pukul 15.30 hingga 17.30. Lahan kosong tersebut milih yayasan sekolah Muhammadiyah yang terletak di pinggir Jalan Kahfi II, Rt 006/ Rw 003 Kelurahan Cipedak, Jakarta selatan. Kondisi lapangan yang terbilang tidak cukup layak untuk bermain sepak bola,  seperti gawang yang tidak berjaring, tidak menyurutkan niat anak-anak untuk bermain sepak bola.