Jangan Stres karena Corona, Nikmati Hidup dan Jangan Bermalas-malasan

Konten dari Pengguna
4 Maret 2020 14:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eka Sari Lorena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eka Sari Lorena. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eka Sari Lorena. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
The Fed tadi malam memotong suku bunga 50 bps. Pasar Amerika kaget. Dow Jones turun hampir 3%. Menurut pasar Amerika, ada sesuatu yang mulai harus dianggap serius sehingga the Fed harus bergerak cepat.
ADVERTISEMENT
Sebelum ada virus corona, kepada beberapa teman saya sebenarnya sudah mengatakan ekonomi ini not good. Eh, tiba-tiba virus corona datang dan banyak hal akan berubah dengan cepat. Banyak rencana akan meleset kayaknya.
Jadi, bila di awal tahun ada banyak perusahaan punya target pertumbuhan berapa persen dari tahun lalu maka siap-siap tidak tercapai. Saya dengar, banyak Direktur Marketing pusing dalam dua bulan ini.
Tapi itulah hidup. Kita kadang-kadang tidak tahu apa yang terjadi kemudian. Kita tetap waspada terhadap segala perubahan tetapi jangan lupa menikmati hidup. Nge-wine satu dua gelas di sore hari setelah pusing seharian ya, oke, kan?
Sekarang kita memang pusing, tapi bawa santai saja. Siapa tahu, ini saat kita belajar dalam menghadapi masalah. Siapa tahu, kita, saya, Anda lebih kuat lagi menghadapi masalah lain di masa depan.
ADVERTISEMENT
Apalagi, ada orang bilang, wabah seperti corona ini akan lebih sering lagi terjadi di masa depan. So, kalau kalian stres, maka kalian akan mati karena stres itu bukan karena wabah. Tapi ya jangan males-malesan juga. Ini saatnya kerja keras, lho. Ayo semangat. / ESL