Candi-candi Cantik yang Sangat Populer di Angkor Siem Reap, Kamboja

Eka Situmorang
Curious soul who loves travelling and food. Mom of one. Travel Blogger. Instagram : ceritaeka. Blog at http://ceritaeka.com and http://ekalagi.com
Konten dari Pengguna
25 Oktober 2019 8:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eka Situmorang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Angkor di Siem Reap Foto: MoreToTheShell/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Angkor di Siem Reap Foto: MoreToTheShell/Pixabay
ADVERTISEMENT
Berkunjung ke candi itu selalu memberikan sensasi tersendiri buat saya. Bangunan lawasnya yang kokoh meski telah berusia ratusan tahun, selalu mampu mengundang decak kagum, belum lagi kisah di balik pembangunannya atau peradaban yang ada di sana.
ADVERTISEMENT
Apalagi candi-candi yang ada di Angkor, sekitar 50 km dari Siem Reap. Menapakkan kaki di sini seolah membuka tabir peradaban tempo dulu yang begitu megah, rumit sekaligus efisien. Meskipun saat itu udara panas terik, saya masih mampu merasakan vibra agung terpancar kuat dari gugusan candi yang membentang lebih dari 1.000 km luasnya.
Angkor, di tahun 2007, dinobatkan sebagai kota pra-industri terbesar di dunia dengan sistem infrastruktur (perairan dan pertanian) yang mampu memberi makan 1 juta jiwa penduduk.
Enggak heran, kawasan Angkor dinobatkan jadi salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Keren ya?
Candi Populer di Angkor, Siem Reap, yang Wajib Dikunjungi
Angkor di Siem Reap Foto: Jonny_Joka/Pixabay
Ada banyak candi atau kuil yang tersebar di Angkor, jumlah candinya mencapai ratusan. Namun jangan khawatir, kalau kamu cuma punya waktu terbatas untuk menjelajah area yang dulunya sempat menjadi ibu kota Kerajaan Khmer ini, saya sudah carikan candi-candi cantik yang populer di Angkor, Siem Reap di bawah ini. Cuss baca, sampai habis ya.
ADVERTISEMENT
Angkor Thom
“Wow,” itu adalah satu-satunya kata yang saya ucapkan begitu melihat gerbang Angkor Thom diikuti dengan mulut menganga lebar dengan dua tangan terangkat mendekati wajah. Siapa yang enggak terpesona melihat kecantikan gerbang ini? Saya seolah disedot ke dalam pusaran masa lalu yang elok dan menakjubkan.
Angkor Thom (foto: dokumen Eka Situmorang)
Angkor Thom adalah ibu kota Kerajaan Khmer, dibangun di masa pemerintahan Raja Jayawarman VII. Di depan Angkor Thom terdapat sebuah jembatan naga yang dipercaya sebagai pelindung. Jembatan ini membentang di atas parit yang mengelilingi Angkor Thom, parit ini dibangun selain sebagai irigasi juga sebagai pelindung dari serangan musuh.
Dan gerbang Angkor Thom ini juga menjadi salah satu spot instagrammable para selebgram dari seluruh dunia. Emang keren banget sih, saking kerennya, tempat ini tuh ramai banget. Ya ramai karena lalu lintas kendaraan yang lalu lalang dan juga orang-orang yang berfoto. Kalau kamu mau foto di sini, hati-hati dan perhatikan lalu lintasnya ya.
ADVERTISEMENT
Ta Prohm
Candi ini populer karena menjadi salah satu lokasi syuting film Tomb Raider yang dibintangi Angelina Jolie. Buat saya pribadi, sesungguhnya Ta Prohm terlihat cantik karena menjadi bukti bagaimana kuasa alam. We can’t resist it, we just to find away to get along with nature.
Ta Prohm dibangun pada abad ke-12 dengan membabat pepohonan di sekitarnya. Begitu kejayaan kerajaan Khmer runtuh dan Ta Prohm ditinggalkan, lambat laun alam liar kembali menguasai tempat ini.
Pohon dengan akar yang besar tumbuh di antara candi, membobol atap dan berdiri kokoh di antaranya. Seolah menjadi payung pagi candi-candi terbengkalai tanpa tuan. Saya menyukai Ta Prohm karena merupakan salah satu candi di mana kawasannya cukup teduh oleh rimbunnya pepohonan.
Spot populer di Ta Phrom (foto: dokumen Eka Situmorang)
Saat kami sekeluarga menjelajahi tempat ini, saya sempat heran melihat desain arsitektur candinya. Tersebar dengan ruang-ruang yang teratur seolah seperti sekolah.
ADVERTISEMENT
Ternyata dugaan saya benar, selain sebagai tempat ibadah, Ta Prohm dibangun sebagai universitas juga. Gila, saya makin kagum aja sama Kerajaan Khmer, zaman segitu udah punya kampus, man!
Sedikit tips, kalau ke sini dengan menyewa kendaraan, kompromikan dengan pengemudinya akan ketemu di mana. Hanya ada 1 pintu masuk dan pintu keluar di kompleks Candi Ta Prohm. Begitu memasuki area ketiga, maka kita enggak bisa baik lagi ke depan, harus keluar dari belakang.
Jadi, biar enggak capek, pastikan pengemudi menunggu di pintu yang kita kehendaki. Psst, candi ini layak dikunjungi sampai habis dan keluar di pintu belakang!
Bayon
Candi yang memiliki ciri pahatan wajah orang di bagian atasnya ini adalah candi pertama yang kami temui setelah melewati Angkor Thom.
ADVERTISEMENT
Sama seperti Ta Prohm, Bayon juga dibangun oleh Raja Khmer Jayawarman VII namun difungsikan sebagai Candi Agung kepada Buddha. Pada perkembangannya, Bayon berubah-ubah antara menjadi candi Buddha atau Hindu sesuai dengan arah raja yang memimpin di masanya.
Bayon Temle (foto: dokumen Eka Situmorang)
Tidak butuh waktu yang cukup lama untuk mengelilingi candi yang cukup terbuka ini. Tidak ada pagar sehingga pengunjung bisa bebas keluar masuk dari arah mana saja.
Di bagian depan candi ada banyak sekali monyet yang sibuk bercengkerama, mencari kutu atau malah makan buah-buahan. Pemandangan ini mengingatkan saya pada Monkey Forrest di Ubud, Bali.
Oh iya, monyetnya sih enggak keliatan galak ya, tapi mending berhati-hati untuk tidak membuat gerakan tiba-tiba.
Angkor Wat
Candi yang dibangun sebagai perlambang Gunung Meru yaitu khayangan tempat dewa-dewi Hindu bersemayam ini adalah candi yang paling populer di Angkor. Turis dari berbagai macam negara mengantri masuk ke sini.
ADVERTISEMENT
Dengan dua danau kecil di bagian depan candi, menjadikan sunrise dari tempat ini terlihat magical, indah banget. Siluet dari candi memantul cantik di atas permukaan candi.
Kalau ke sini, pokoknya rugi banget kalau nggak melihat sunrise-nya. Enggak perlu bangun subuh-subuh kok, karena mataharinya terbit sekitar pukul 6. Apalagi kalau sudah punya tiket yang dibeli sehari sebelumnya, makin santai aja. Hehehe.
Angkor Wat (foto: dokumen Eka Situmorang)
Berbeda dengan 3 candi sebelumnya yang dibangun oleh Raja Jayawarman VII, Angkor Wat dibangun oleh Raja Khmer Suryawarman II.
Angkor Wat sudah mengalami pasang surut pergantian kepemimpinan, ia survive dari banyaknya pertumpahan darah di negeri ini mulai dari perebutan kekuasaan, perpindahan dari Hindu ke Buddha, bahkan masa-masa komunis.
ADVERTISEMENT
Nah, kalau kamu ke Angkor, masukkan semua candi ini ke dalam susunan itinerary Siem Reap, Kamboja-mu ya!
Salam,
Eka Situmorang