Perhitungan Biaya Jalan-jalan ke Korea ala Eka Situmorang

Eka Situmorang
Curious soul who loves travelling and food. Mom of one. Travel Blogger. Instagram : ceritaeka. Blog at http://ceritaeka.com and http://ekalagi.com
Konten dari Pengguna
1 April 2019 20:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eka Situmorang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nami Island, salah satu tempat favorit untuk dikunjungi di Korea. Foto: Eka Situmorang-Sir
zoom-in-whitePerbesar
Nami Island, salah satu tempat favorit untuk dikunjungi di Korea. Foto: Eka Situmorang-Sir
ADVERTISEMENT
Pernah enggak pengen banget liburan ke suatu negara tapi ragu-ragu buat pergi karena khawatir sama biayanya? Saya sering tuh begitu. Terus terang, saya tipe yang enggak mau besar pasak daripada tiang atau gara-gara pengen banget liburan lalu memaksakan diri walaupun duit mepet. Jangan sampai pulang-pulang malah tekor. Duh, amit-amit. Pulang liburan kan maunya semringah bahagia, bukannya senep mikirin utang toh? Setuju?
ADVERTISEMENT
Makanya setiap mau liburan saya selalu riset dulu perkiraan biaya ke tempat yang ingin dituju. Memang hanya dapat kisarannya saja tapi paling enggak gambaran itu cukup untuk tahu kira-kira akan habis berapa. Dari situ baru deh menimbang-nimbang apakah mampu atau tidak jalan ke situ. Kalau enggak mampu ya nabung lagi, tapi kalau duit tabungan dirasa cukup ya mari, let’s go berburu tiket murah!
Perhitungan Perkiraan Biaya ke Seoul
Anw, apa ada yang sudah pengen makan kimchi langsung di Seoul? Atau pengen menginjakkan kaki di negara oppa dan noona yang cakep-cakep itu? Kira-kira berapa ya budget yang mesti disiapkan jika ingin berlibur ke sana?
Saya coba berbagi pengalaman perkiraan biaya liburan keluarga terdiri dari dua dewasa dan satu anak balita supaya yang berencana ke sana dapat gambaran ya. Tentu saja namanya gambaran maka biaya di sini tidak fixed. Ada banyak sekali variabel yang bisa membuat biaya berubah seperti pemilihan tanggal dan musim apa saat liburan (memengaruhi harga tiket), jenis hotel serta tempat wisata yang dikunjungi.
Changdeokgung Palace di jantung kota Seoul. Foto: Eka Situmorang-Sir
Perkiraan biaya yang akan saya bagi adalah biaya F.I.T atau Free Independent Traveler ( pelancong perorangan atau kelompok kecil yang bepergian dan berlibur dengan itinerary yang disusun secara mandiri) bukan liburan yang ikut paket perjalanan dari tour dan travel. Untuk tempat-tempat wisata di mana saja yang dikunjungi maka dapat membaca artikel saya: Itinerary Liburan Keluarga ke Korea 6 Hari 5 Malam.
ADVERTISEMENT
Yuks, mari kita mulai saja. Ini adalah pos-pos pengeluaran yang saya bayarkan saat ke Korea tempo hari.
Persiapan:
ADVERTISEMENT
Jadi total biaya yang kami keluarkan sekitar Rp 23.416.000 untuk wisata 2 orang dewasa dan satu balita. Biaya ini di luar pengeluaran oleh-oleh ya, yang tentunya bisa beda-beda setiap orang.
Mata uang yang digunakan di Korea Selatan adalah Korean Won. Kursnya ₩ 100 setara dengan +/- Rp 1.250. Sebelum berangkat saya menukar rupiah ke Won secukupnya saja untuk transportasi saat landing dan makan. Selebihnya saya gunakan kartu debit atau kartu debit untuk keperluan di sana.
Yang Saya Suka dari Korea
Namsangol Village, rumah tradisional Korea yang terlihat eksotis di antara hutan beton. Foto: Eka Situmorang-Sir
Korea, khususnya Seoul itu menurut saya menarik banget. Ada banyak rumah-rumah tradisional yang berdiri kokoh di tengah-tengah gedung pencakar langit. Lihatnya tuh berasa di tempat syuting film. Klasik banget! Lalu penduduknya juga ramah-ramah, walau pun banyak yang enggak lancar berbahasa Inggris tapi mereka berusaha selalu simpatik. Ohya, satu yang saya amati, penduduk Korea itu suka banget anak kecil. Entah berapa kali saya dapat bonus makanan tambahan gratis saat di restoran. Duh, senangnya!
ADVERTISEMENT
Selain itu, saya suka sistem transportasinya yang rapi dan jelas serta udaranya yang bersih. Walaupun di tengah kota tapi minim polusi. Lalu trotoarnya lebar-lebar, bikin betah jalan kaki.
Kalau untuk wisata belanjanya sendiri, jelas kesukaan banget. Harganya masuk akal, terjangkau kantong terus di Myeongdong Market itu kadang dibagiin sampel-sampel kosmetik gratis. Yang kalau di Jakarta tuh harganya bisa selangit. Rejeki banget, kan? Hahaha.
Yang harus dibawa
Myeongdong Market yang selalu ramai. Foto: Eka Situmorang-Sir
Namanya liburan ke negara 4 musim, maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah kita akan liburan di musim apa agar bisa menyesuikan pakaiannya. Berhubung waktu itu saya pergi di awal musim gugur (yang sudah mulai dingin berangin) maka tak lupa saya bawa scarf yang tebal dan jaket.
ADVERTISEMENT
Terus karena anak saya sangat pemilih untuk cemilannya maka saya bawa cemilan khusus dari Indonesia. Untuk makanan selama di sana, saya nggak mengalami kesulitan karena makanan pokoknya kan sama-sama nasi ya. Tinggal lauknya aja disesuaikan. Ohya, buat yang Muslim, ada beberapa restoran halal kok, dan banyak yang menyediakan menu dengan bahan dasar sapi dan telur. Jadi enggak perlu khawatir soal makanan.
Oleh-oleh Khas Korea
Nah, kalau ngomongin oleh-oleh di Korea itu enggak ada habisnya karena banyak banget yang bisa diborong. Yang pasti sih kosmetik bertaburan dengan harga murah di sini. Beberapa barang yang bisa dibeli grosir itu mask sheet, kuteks, lotion, dan lipstik. Jangan lelah strolling around jalanan di Myeongdong Market karena toko-toko yang di dalam-dalam gang itu banyak yang jual 10 mask sheet gratis 10 mask sheet lainnya! Keren kan?
ADVERTISEMENT
Ohya, waktu itu di suatu toko pas saya lagi milih-milih masker, pelayannya nanya saya dari mana dan begitu bilang dari Indonesia, eh masa saya ditambahin dua buah mask sheet, lho.
Enggak tahu kenapa karena saya kurang paham bahasa Inggris mereka yang patah-patah. Tapi yang pasti begitu saya bilang dari Indonesia, senyum mereka lebar gitu. Hehehe. Mungkin reputasi belanja orang Indonesia udah terkenal banget kali ya. Makanya dapat beberapa bonus lagi.
Selain kosmetik, kaus kaki di Seoul itu murah-murah. Kadang Rp 10 ribu aja bisa dapat 2 pasang kaos kaki yang motifnya lucu banget. Buat para cowok, jangan lupa belanja topi dan kaus, ya.
Nah, itu tadi sedikit cerita soal liburan ke Korea dan biayanya. Lagi-lagi saya tekankan, ini hanya perkiraan biaya secara kasar saat liburan ala Eka, yang belum tentu bisa diterapkan secara pasti sekarang ini karena ada banyak variable lain yang bisa membuat biayanya turun atau naik. Namun, paling tidak semoga bisa kasih gambaran bujet untuk jalan-jalan ke sana ya.
ADVERTISEMENT
Ohya, setelah baca ini, kapan mau liburan ke Seoul?