Konten dari Pengguna

Pentingnya Pendidikan di Tengah Krisis Karakter di Era Digital

EKA AMALIA ROMADHONI
Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang
1 Oktober 2023 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari EKA AMALIA ROMADHONI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penggunaan gadget. Photo by: https://unsplash.com/photos/JiOFFI3W7IA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penggunaan gadget. Photo by: https://unsplash.com/photos/JiOFFI3W7IA
ADVERTISEMENT
Perkembangan era globalisasi yang semakin luas menjadi salah satu hal yang tidak dapat dihindari, khususnya kemajuan dalam bidang teknologi dan informasi yang begitu cepat. Tentunya fenomena ini memiliki dampak positif dan negatif bagi para generasi milenial. Hal tersebut tergantung bagaimana cara mereka merespon berbagai informasi dan teknologi yang didapat. Dengan melihat besarnya pengaruh yang ditimbulkan dari globalisasi, maka diperlukan sebuah usaha untuk mencegah atau menyaring informasi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi yang semakin pesat juga berdampak dalam bidang pendidikan. Hal ini bisa dilihat bahwa teknologi banyak dimanfaatkan sebagai sarana dan prasarana dalam kegiatan pembelajaran. Anak-anak zaman sekarang lebih sering menghabiskan waktunya dengan bermain gawai dan mengakibatkan kurangnya interaksi dengan teman sebaya di lingkungan rumah. Aktivitas tersebut menjadi perhatian penting bagi keluarga, pendidik, maupun lingkungan sekitar supaya anak tidak terkena dampak negatif dari perkembangan teknologi digital.
Fenomena yang terjadi saat ini mengambarkan adanya krisis dalam pendidikan karakter. Hal ini dibuktikan dengan semakin hilangnya etika kesopanan, lunturnya sikap toleransi, sikap gotong royong yang mulai berkurang, interaksi yang buruk, serta adanya penyimpangan perilaku. Penyebab lemahnya karakter generasi milenial adalah kurangnya pendidikan karakter di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan karakter dirasa menjadi pilihan yang penting untuk ditanamkan pada peserta didik.
Ilustrasi gadget. Photo by: https://unsplash.com/photos/0VGG7cqTwCo
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa.
ADVERTISEMENT
Pendidikan karakter merupakan suatu bentuk usaha untuk menciptakan dan membentuk pola pikir, sikap, dan tingkah laku peserta didik agar memiliki kepribadian yang baik. Penanaman pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk etika, sopan santun, dan moral dalam diri peserta didik, serta tidak mudah terbawa oleh arus negatif di era digital.
Menanamkan nilai-nilai karakter bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana dan tentunya akan membentuk kepribadian dan perilaku yang unggul dalam diri individu. Dengan adanya kemajuan teknologi, para generasi milenial dapat dikatakan berkarakter jika telah berhasil menyerap nilai-nilai yang dikehendaki oleh masyarakat serta sebagai kekuatan moral dalam hidup. Maka dari itu, diperlukan penguasaan keterampilan serta pelatihan pendidikan dan tenaga pendidik tentang teknologi digital.
Ilustrasi kegiatan pembelajaran. Photo by: https://unsplash.com/photos/_y4FqRhxkR8
Guru dalam membentuk kepribadian peserta didik dilakukan melalui penanaman pendidikan berkarakter, dimana perilaku tersebut diharapkan juga akan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran selalu berupaya untuk mendidik dan mengarahkan peserta didik agar memiliki kepribadian yang baik. Hal ini bisa dilakukan melalui keteladanan guru, seperti bagaimana perilaku guru, cara berbicara atau berkomunikasi, dan memberikan contoh sikap toleransi.
ADVERTISEMENT
Pendidikan karakter memegang peranan penting dalam pembentukan karakter peserta didik. Melalui pendidikan karakter, maka kebutuhan ranah afektif peserta didik akan terpenuhi, tertanamnya kebiasaan yang baik pada peserta didik, membentuk rasa tanggung jawab, tertanamnya sikap kemandirian dan kreativitas, serta membentuk lingkungan belajar sekolah yang sesuai dengan nilai karakter budaya bangsa.
Dari berbagai masalah dan fenomena yang terjadi, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sangat diperlukan untuk membentuk karakter peserta didik yang mempunyai moral serta etika yang baik. Masih banyak orang yang tidak menyadari akan pentingnya pendidikan karakter di era digital saat ini. Namun, jika pendidikan karakter diterapkan lebih dalam lagi, maka akan membentuk peserta didik memiliki etika dan moral yang baik. Oleh karena itu, dukungan dari keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat menjadi hal yang sangat penting dalam pembentukan pribadi yang lebih baik.
ADVERTISEMENT