Mahasiswa PMM UMM Kelompok 21 Bantu BUMDES Anugerah Citra Sejahtera Desa Pamotan

Eka Yuswanto Ardi
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Program Studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2020
Konten dari Pengguna
21 Februari 2023 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eka Yuswanto Ardi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kami Ikut Terjun langsung Ke Lahan Salah Satu Warga Desa Pamotan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang (Dok. Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Kami Ikut Terjun langsung Ke Lahan Salah Satu Warga Desa Pamotan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang (Dok. Pribadi)
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu syarat kelulusan, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan sebuah program pengabdian kepada masyarakat atau bisa disingkat PMM. Kelompok 21 PMM ini membantu BUMDES Desa Pamotan untuk menyelesaikan masalah pertanian yang tak kunjung selesai. Masalah pertanian tersebut
ADVERTISEMENT
berupa banyaknya Hama Uret atau semacam larva yang memakan akar tanaman pertanian Desa Pamotan. Hama ini telah banyak sekali membuat kerugian karena beberapa tanaman yang ditanami seperti Singkong, Jagung, Durian, Alpukat, dan lain-lain telah mengalami gagal panen.
Masalah ini menjadi program kerja yang serius bagi kelompok 21 untuk membantu membasmi hama. Oleh karena itu, kelompok 21 yang terdiri dari 5 orang mahasiswa dengan jurusan Hubungan Internasional bekerjasama dengan mahasiswa pertanian untuk bisa menemukan solusi. Langkah pertama yang dilakukan adalah pengecekan terhadap kondisi tanah, didapati kondisi tanah yang lumayan kering dan berpasir. Selanjutnya, kelompok 21 menemukan Hama Uret yang memakan akar tanaman. Dari kerjasama yang dilakukan dengan mahasiswa pertanian, kelompok 21 dibantu untuk melakukan konsultasi dengan ahli dan dosen yang berpengalaman untuk menemukan solusi yang tepat untuk mengambil tindakan.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan konsultasi dan beberapa sampel, diputuskan untuk menggunakan pestisida agens hayati. Pestisida ini dirasa sangat cocok untuk kondisi tanah yang kering dan berpasir dan membasmi Hama Uret. Penyemprotan pestisida ini juga langsung dibantu oleh kelompok 21 untuk melakukan penyemprotan secara bertahap setiap 10 hari sekali. Pestisida agens hayati ini akan diserap oleh tanaman dan ketika akarnya dimakan oleh hama tersebut maka akan meninggal. Setelah melakukan pembasmian hama, kelompok 21 juga membantu untuk mengembalikan kesuburan tanah dengan melakukan pemupukan.
Proses Pada Saat Kami Melakukan Penyemprotan Cairan Pembasmi Hama (Dok. Pribadi)
Saat ini, kelompok 21 PMM sedang menunggu hasil atau kabar dari para petani dan juga BUMDES Anugerah Citra Sejahtera, diharapkan apa yang telah dilakukan oleh kelompok 21 ini bisa bermanfaat untuk para petani Desa Pamotan.
ADVERTISEMENT