Gerd Anxiety? Penyakit yang Dialami Kaum Milenial

Ekita Rusdiyanti
Mahasiswa Pendidikan Biologi UM Surabaya
Konten dari Pengguna
14 Mei 2024 11:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ekita Rusdiyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Milenial yaitu generasi yang lahir pada 1981-1996 saat ini berusia 24-39 tahun. Generasi Milenial atau Generasi Y adalah orang yang memulai untuk mencari jati diri menuju kedewasaan menjadi topik hangat dikalangan Masyarakat baik pembicaraan rana Pendidikan, teknologi, percintaan, kehidupan dan lain sebagainya, perilaku yang dilakukan oleh generasi milenial tentunya berbeda dengan generasi sebelumnya yakni generasi X yang lahir pada 1965-1980 usia 40-55 tahun. Menurut para riset yang pernah dilakukan mengatakan generasi milenial menyimpan potensi besar bagi perubahan bangsa, dimana populasi mereka lebih banyak dibandingkan usia-usia lainnya. Oleh karena itu generasi milenial bisa dikatakan sebagai tonggak ukur dari peradaban bangsa.
ADVERTISEMENT
Menyambung terkait peradaban bangsa maka sebagai generasi milenial perlunya menjaga kewarasan dan konsentrasi diri dalam membangun dan membina bangsa. Kenapa dikatakan sebagai penerus bangsa dan bisa membawa perubahan?, dikarenakan mereka lebih cepat menanggapi terkait dunia teknologi dan update akan suatu hal yang ada di media sosial. Dalam sehari-hari rata-rata generasi milenial dapat menggunakan intenert dengan durasi waktu lebih dari tujuh jam, mereka juga tergolong orang yang loyalitas namun memiliki kekurangan masih labil dan mudah berpaling dalam keadaan tertentu.
Selanjutnya, apakah benar penyakit kaum milenial ini tumbuh dan ada ketika mereka mengalami hal-hal diatas? Beberapa ahli mengatakan bahwa seorang yang pemikir keras dan terlalu cemas akan suatu hal dapat mengalami ini yakni Gerd Anxiety. Gerd Anxiety adalah kondisi asam lambung naik ketika mengalami kecemasan yang berlebih, kondisi ini sering dialami kaum milenial dikarenakan usia produktif dan rentan akan pikiran dan kecemasan yang berlebih. GERD singkatan dari Gastroesophageal Reflux Disease merupakan penyakit kronis pada saluran pencernaan. Kondisi ini ditandai dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Ada banyak penyebab GERD ini bisa terjadi mulai dari konsumsi makanan pedas, asam, minuman bersoda, kebiasaan merokok, langsung tidur setelah makan, dan lain sebagainya. Sedangkan Anxiety merupakan kecemasan yang muncul akibat respon yang diterima oleh tubuh saat dihadapakan dengan suatu masalah.
ADVERTISEMENT
Kaum milenial sangat rentan terkena penyakit tersebut bahkan bisa dibilang rutinan dikarenakan mereka selalu khawatir, risau, galau dan bingung menentukan langkah dalam masa depan. Rasa yang berlebih ini memicu hadirnya GERD sehingga kondisi tubuh menjadi tidak maksimal dan normal, tanda-tanda ini terjadi ketika ketegangan fisik dan emosional yang lebih besar memicu dan muncul. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari hal tersebut, diantaranya:
- Menjaga Pola Makan
Pola makan yang sehat dapat memberikan asupan tubuh menjadi baik,supaya lambung tetap aman maka jangan membiarkan perut kosong dalam waktu lama, kemudian hindari juga makan malam sebelum tidur.
- Minum Obat yang Dianjurkan Oleh Dokter
Bagi penderita Gerd Anxiety yang berlebih perlunya mengkonsumi obat untuk menenagkan diri dan menjaga lambung agar dapat mengendalikan diri
ADVERTISEMENT
- Menghindari Hal-Hal yang Memicu Terjadinya Gerd Anxiety
Kondisi seperti ini memang tidak bisa dihindari namun sangat penting dan perlu untuk mengurangi aktivitas yang menimbulkan penyakit itu hadir. Memikirkan suatu hal dengan lebih tenang dan mencari kegiatan yang positif agar lupa terkait masalah yang kita hadapi.
Sebagai generasi milenial perlunya kita mendukung sesama dengan memberikan support terhadapnya, menjadi pendengar yang baik dalam setiap keluhan dan berteduh akan lebih indah dilakukan agar penyakit kaum milenial ini dapat terkurangi. Jangan menyakiti diri sendiri karena hal yang tidak penting untuk diri kita, fokus denga napa yang sedang kita hadapi. Keep Strong and Struggle.