Konten dari Pengguna

Seni Menyambut Masalah Hidup: Peranan Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal

Ekita Rusdiyanti
Mahasiswa Pendidikan Biologi UM Surabaya
27 Mei 2024 13:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ekita Rusdiyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menurut kamus besar bahasa Indonesia pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, dan pembuatan mendidik. Pendidikan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang baik untuk dirinya maupun orang lain dengan tujuan mendekatkan diri kepada Tingkat kesempurnaan. Mengembangkan diri melalui pendidikan adalah salah satu cara untuk tercapainya jasmani dan akal sebagai tingkat kedewasaan seseorang. Dalam tulisan kali ini akan membahas tentang pendidikan berbasis kearifan lokal, yakni pendidikan yang dihubungkan dengan budaya, masyarakat, dan juga lingkungan.
ADVERTISEMENT
Kearifan lokal merupakan budaya lokal daerah yang masih asri dan memiliki kepercaayan tinggi pada suatu daerah. Kegiatan tersebut dapat berupa suatu gagasan atau kegiatan yang mencakup cara interaksi dengan sesama manusia, manusia dengan lingkungan, serta lingkungan dengan sistem kepercayaanya. Kearfian lokal dapat berfungsi sebagai kendali kestabilan sosial bagi aktivitas manusia. Dalam hal ini pentingnya pendidikan berbasis kearifan lokal bagi peserta didik agar dapat membangun penguatan karakter dengan melihat dan memahami ciri khas dari daerah tempat asalnya, dengan adanya penguatan kearifan lokal ini maka nilai-nilai Sejarah dan seni dalam memahami hidup akan terkondisi dan karakter akan terbentuk.
Pendidikan berbasis kearifan lokal ini sejalan dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam melestarikan budaya yang ada di Indonesia, yaitu pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dalam berbagai aspek baik ekonomi, sosial, budaya, bahasa, teknologi, dan lain sebagainya. Pendidikan ini sangat penting diampuh dan berikan kepada peserta didik sebagai persiapan untuk memahami dan menyikapi masalah yang dihadapi Ketika dewasa, peserta didik akan lebih siap dalam menghadapi dan menerima perilaku yang ada dimasyarakat. Selain itu manfaat lain pendidikan berbasis kearifan lokal antara lain: (a) Dapat melahirkan generasi yang kompeten; (b) Dapat berperan dalam Pembangunan bangsa; (c) Dapat berkontribusi dalam pelestarian budaya, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Dalam tulisan ini sebagai pendidik perlunya kita bisa menyeimbangkan antara pendidikan dan pola pikir serta lingkungan, agar selain menambah ilmu pengetahuan kitapun dapat belajar bagaimana cara menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Pola pikir yang tenang dan baik serta dapat menyeimbangkan diri dengan lingkungan yang ada akan memberikan kesan baik dalam menjalani kehidupan. Seni ini dapat dimiliki oleh setiap individu jika menekuni pendidikan baik formal maupun non formal. Belajar budaya dan lingkungan sangat bermanfaat untuk kepentingan menjaga kewarasan diri dari masalah-masalah yang dihadapi karena kita tau mana yang perlu dipikirkan dan tidak.