Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
40 Tahun, Satu Kaki Sudah di Akhirat
25 Februari 2025 12:15 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Eko Suryo Pranoto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Usia 40 tahun merupakan sebuah usia yang harus di syukuri. Bagaimana tidak, seseorang akan merasa tenang ketika menginjak usia 40 tahun. Dalam Islam, usia 40 tahun merupakan usia yang matang secara akal dan pikiran serta spiritual seseorang. Dalam usia 40 tahun, seseorang diarahkan untuk lebih mendekatkan diri dengan Sang Maha Kuasa dan memanfaatkan seluruh hidupnya untuk berbuat baik.
ADVERTISEMENT
حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَـٰلِحًۭا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ ۖ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
“Sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun, ia berdoa: ‘Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.’” (QS. Al-Ahqaf: 15)
Dalam dalil di atas, usia 40 tahun memiliki makna yang khusus. Dalam Islam usia 40 tahun menandai puncak kematangan fisik, mental, dan spiritual seseorang. Secara khusus Allah menerangkan mengapa manusia harus berbakti dan menghormati kedua orang tuanya, terlebih kepada ibunya. Allah menggambarkan pengorbanan sang ibu saat mengandung hingga ke tahap menyusui anaknya. Dalam mengandung anaknya, sang ibu harus berjuang dengan keadaan yang tidak normal. Banyak perubahan dalam tubuh sang ibu ketika sedang hamil. Salah satunya adalah “ngidam” atau menginginkan sesuatu, serta bertambahnya berat badan sang ibu, dan itu harus sang ibu bawa ke mana-mana.
ADVERTISEMENT
Perubahan yang dialami oleh sang ibu bukan hanya perubahan fisik, namun juga perubahan psikologis yang harus sang ibu jalani. Kegelisahan dan nafsu makan yang naik turun, membuat sang ibu harus kuat menjalani semua kehidupannya demi sang buah hati. Belum lagi kita jumpai beberapa calon ibu ada yang mengalami gangguan psikologis seperti depresi dalam menghadapi kehamilannya.
Bukan saat kehamilan saja yang sang ibu alami, melahirkan seorang bayi pun merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu. Dalam melahirkan bayi, sang ibu harus menaruhkan nyawanya untuk kehidupan sang bayi atau sang ibu. Rasa sakit ketika melahirkan akan terobati ketika sang ibu mendengar tangisan pertama sang bayi, serta melihat wajah sang bayi. Sang ibu pun menangis, bukan karena kesakitan, namun lebih kepada kebahagiaan karena mampu melahirkan sang buah hati yang selama ini hidup bersamanya. Setelah melahirkan tugas sang ibu tidak selesai sampai di sana. Sang ibu masih harus membesarkan sang anak, menyusui, memandikan, dan juga menenangkan sang bayi jika menangis. Pekerjaan tersebut bukan hal yang mudah, butuh persiapan dan juga ilmu dalam melakukan semua tugas sang ibu.
ADVERTISEMENT
Abdullah bin Dawud berkata “Kaum salaf, apabila diantara mereka ada yang sudah berumur 40 tahun, ia mulai melipat kasur, yakni tidak akan tidur lagi sepanjang malam, selalu melakukan salat, bertasbih, dan beristighfar. Lalu mereka mengejar segala ketertinggalan pada usia sebelumnya dengan amal-amal (saleh) di hari sesudahnya” (Ihya Ulumiddin)
Oleh karena itu, apabila kita telah mencapai 40 tahun, hendaknya kita sudah mulai menyibukkan diri dengan beribadah dan beramal saleh. Sesungguhnya usia 40 tahun merupakan peringatan, bahwa kita tidak akan lama lagi hidup di dunia. “Umur umatku adalah antara 60 hingga 70 tahun, dan hanya sedikit yang umurnya lebih dari itu.” (HR Ibnu Majah)
Begitu banyak nikmat dan karunia yang telah Allah berikan kepada orang yang telah menginjak usia 40 tahun. Allah memberikan nikmat sehat sehingga orang tersebut bisa hidup sampai usia 40 tahun. Islam memberikan kepada setiap orang untuk selalu beribadah dan beramal saleh, terutama bagi yang sudah menginjak usia 40 tahun.
ADVERTISEMENT
Berikut amalan-amalan yang bisa dilakukan oleh orang yang sudah menginjak usia 40 tahun:
1. Memperbanyak Syukur
Usia 40 tahun adalah usia yang selayaknya selalu memperbanyak syukur. Allah telah memberikan setengah perjalanan hidup di dunia. Rasa syukur itu harus terus dipanjatkan karena orang tersebut sudah diberikan begitu banyak nikmat, seperti nikmat sehat, nikmat memiliki keturunan, nikmat hidup tenang. Rasa syukur tidak hanya diucapkan dengan lisan, tetapi diwwujudkan dalam amal saleh.
2. Memperbanyak Amal Saleh
Pada usia 40 tahun, seseorang dianjurkan untuk lebih banyak beramal saleh. Karena dengan berbuat amal saleh bisa meningkatkan kualitas ibadah orang tersebut. Salah satu cara beramal saleh adalah dengan membantu orang lain, serta berbuat baik di masyarakat.
ADVERTISEMENT
3. Memperbanyak Doa
Usia 40 tahun dianjurkan untuk terus berdoa utuk kebaikan dirinya dan juga orang tua, tidak lupa juga mendoakan keturunan. Doakan agar seluruh keturunan menjadi anak-anak yang saleh, dan tak lupa juga untuk mendoakan kebaikan untuk negeri tercinta.
4. Taubat Nasuha
Pada usia 40 tahun, disaat sudah setengah perjalan hidup seseorang, maka selayaknya orang tersebut melakukan taubat yang sebenar-benarnya. Karena usia 40 tahun sudah banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukannya. Sebagai seorang muslim sebaiknya melakukan taubat nasuha, taubat yang sebenar-benarnya, sehingga kesalahan orang tersebut diampuni oleh Allah. Semoga Allah menerima taubat sehingga seseorang tersebut menjadi hamba-Nya yang saleh.
5. Tawakal kepada Allah dan Berserah Diri
Diantara amalan-amalan seseorang yang berusia 40 tahun adalah dengan cara bertawakal kepada Allah, dengan takwa yang sebaik-baiknya. Ketakwaan juga merupakan kunci kebahagiaan dan kunci ketenangan. Usia 40 tahun merupakan memberikan kesadaran akan semua yang terjadi dalam hidup merupakan takdir-Nya dan kita harus menerima dengan lapang dada.
ADVERTISEMENT
6. Fokus Akhirat
Usia 40 tahun sebaiknya melakukan kegiatan yang sudah mendekatkan diri dengan yang maha Kuasa. Fokus kepada akhirat merupakan salah satu amalan-amalan yang harus dilakukan, dan sebaiknya usai 40 tahun sudah mengurangi kegiatan yang berkaitan dengan dunia. Memperbanyak ibadah merupakan amalan yang sangat diajurkan oleh seseorang yang sudah menginjak usia 40 tahun.
7. Perbaiki Akhlak
Usia 40 tahun sudah saatnya untuk bijaksana dalam menghadapi hidup dan lebih berhati-hati dalam bertindak. Memperbaiki akhlak dan meningkatkan kesabaran dan kebijaksanaan merupakan hal yang sangat dianjurkan.