Konten dari Pengguna

Masih Perlukah Membaca Buku di Era Digital?

Muhammad Eksayyidi Ikhsan
salam kenal dengan sang pengembara imajinasi, yang gemar mengajak pembaca menjelajahi dunia baru melalui rangkaian kalimat.
15 Juli 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Eksayyidi Ikhsan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Buku Foto : Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Buku Foto : Shutterstock
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membaca buku merupakan hal yang sangar penting besar dalam kehidupan manusia. Membaca buku adalah aktivitas kognitif yang melibatkan penyerapan pengetahuan, pemahaman, analisis, sintesis, dan evaluasi. Dengan sering membaca, seseorang akan memiliki pengetahuan yang luas, kreativitas yang terbuka, imajinasi tinggi, pemikiran maju dan berkembang secara alami. Hal ini juga menjadi awal dari menguatnya potensi intelektual manusia. Berpelajar adalah sifat yang tercermin melalui kegiatan membaca, sangat tepat jika buku dikatakan sebagai jendela ke dunia dan membaca adalah investasi untuk masa depan (Shofaussamawati, 2014).
ADVERTISEMENT
Membaca buku dapat mengubah jalan hidup seseorang. Thomas Edison adalah seorang anak cerdas, yang meninggalkan sekolah dasar. Pada suatu waktu, dia pernah mencoba menjadi pedagang keliling. Namun ia terkenal karena telah membuat penemuan-penemuan yang mengubah dunia, Banyak penemuan yang telah dia catat atas namanya. Buku merupakan salah satu sumber informasi yang membuatnya cerdas dan sukses menciptakan berbagai penemuan tanpa batas (Paulus Mujiran, 2008).
Namun saat ini pengetahuan sangat mudah kita jumpai, dengan membuka sosial media kita dapat mudah mendapatkan pengetahuan dengan hanya beberapa menit saja, berbeda dengan membaca buku yang mengharuskan pembacanya meluangkan waktu yang lumayan banyak. Era digital membuat manusia sangat mudah mendapatkan informasi, mau kapan pun dan di mana pun, aplikasi seperti Tik-Tok, Instagram, dan juga YouTube merupakan aplikasi yang sangat memudahkan manusia untuk mendapatkan informasi, jika kita bertanya kepada nenek atau kakek kita, cara mereka memperoleh sangat berbeda drastis dengan kita saat ini, sebelum informasi semudah saat ini untuk diperoleh, sebelumnya kita harus mencari buku di perpustakaan atau toko buku untuk mendapatkan pengetahuan baru, namun sekarang semuanya menjadi instan dan cepat, informasi dari artikel ini contohnya.
Ilustrasi Membaca Buku Foto : Shutterstock
Namun terkadang membaca buku menawarkan pengalaman yang jauh lebih kaya dan mendalam, buku menyediakan banyak sekali informasi yang lebih terstruktur, akurasi, dan terpercaya dibandingkan dengan informasi yang tersebar banyak di internet, sering kali tidak terverifikasi dan harus di cek kembali kebenarannya. Memang mengakses informasi melalui platfrom digital sangat cepat dan mudah sekali, membaca buku tetap memiliki sejumlah keunggulan dan keuntungan, yaitu :
ADVERTISEMENT
Umumnya, buku disusun dengan dasar penelitian yang seksama dan komprehensif agar dapat memberikan informasi yang tepat dan terpercaya. Dalam penyusunan materi buku, penulis merancang secara teratur sehingga pembaca dapat dengan mudah menangkap topik dari yang sederhana ke konsep yang lebih rumit dan berurutan secara logis.
Untuk membaca buku dengan baik, dibutuhkan waktu dan kesabaran serta dapat melatih kemampuan konsentrasi dan fokus secara lebih lama. Agar pembaca bisa benar-benar terlibat dengan materi, tanpa gangguan notifikasi atau iklan seperti di platform digital, proses membaca buku diperlukan.
Buku, terutama karya sastra, kerap kali menggunakan berbagai kata yang luas dan bervariasi dalam kosakatanya untuk memperluas perbendaharaan kata pembaca. Buku adalah sumber yang baik untuk mempelajari struktur kalimat, gaya penulisan, dan penggunaan bahasa secara efektif dalam menulis. Dengan membaca buku, pembaca dapat meningkatkan keterampilan menulis mereka dengan contoh-contoh yang diberikan di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Membaca buku, khususnya yang berhubungan dengan akademis atau filosofi, merangsang pemikiran kritis dan analitis serta membantu pembaca dalam mengevaluasi dan menganalisis informasi secara lebih mendalam. Banyak buku yang sering menyajikan argumen yang terperinci dan didasarkan pada fakta, sehingga memberikan pemahaman lebih baik kepada pembaca tentang cara membangun serta menjaga kekokohan sebuah argumen.
Membaca buku bisa memberikan efek menenangkan dan relaksasi, sekaligus membantu mengurangi tingkat stres yang dirasakan serta meningkatkan kesejahteraan mental. Buku fiksi menawarkan pelarian dari kehidupan sehari-hari, membawa pembaca menjelajahi dunia yang berbeda dan pengalaman baru dengan memberikan hiburan dan pesan inspiratif.
Buku, khususnya novel fiksi, dapat memacu imajinasi dan daya kreasi pembaca dengan memberi mereka kesempatan untuk membayangkan dunia, tokoh-tokohnya, serta keadaan yang dihadirkan dalam cerita. Membaca buku-buku dari beragam genre dapat merangsang inspirasi baru dan inovatif, yang sangat berguna dalam segala aspek kehidupan seperti karier dan proyek kreatif.
Ilustrasi Buku di Era Digital Foto: Shutterstock
Memang terdapat banyak kelebihan dari mencari informasi di buku dari pada di sosial media atau media internet yang lainnya, namun bukan berarti kita harus memandang hitam dan putih saja antara kedua sumber informasi tersebut, kedua sumber informasi tersebut dapat saling melengkapi, buku dapat menjadi sumber pengetahuan yang mendalam dan komprehensif, sementara informasi digital dapat memberikan update yang sangat cepat dan gambaran umum terkait topik tertentu, terutama topik-topik yang sedang hangat, memandukan kedua informasi ini dapat membantu kita untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh dan lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
Di zaman digital yang penuh kecepatan ini, di mana kita memiliki akses mudah terhadap informasi melalui internet dan media sosial, tidak dapat dipungkiri akan pentingnya membaca buku sebagai kebutuhan utama. Walaupun informasi digital memberikan update dengan cepat dan gambaran umum mengenai topik tertentu, buku menyediakan pengalaman yang lebih mendalam dan kaya. Melalui membaca buku, kamu dapat memperoleh pengetahuan yang lebih terstruktur, difilter dengan baik dan bisa dipercaya. Selain itu, aktivitas ini juga melatih kemampuan fokusmu, konsentrasi tingkat lanjut serta mengembangkan imajinasi dan kefasihan dalam berpikir analitis.
Membaca buku dan memanfaatkan informasi digital dapat saling melengkapi satu sama lain dengan memberikan manfaat yang berbeda, tidak perlu bertentangan. Berinvestasi pada membaca buku tidak hanya meningkatkan pengetahuan kita, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir dan meluaskan pandangan terhadap sudut pandang yang baru. Melalui membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan yang lebih bermakna dan mendalam serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan.
ADVERTISEMENT