Potret Seni Elegan Galeri Nasional

Galeri Nasional Indonesia yang terletak di jantung ibu kota. (dokpri)

(dokpri)

Hiruk pikuk ibu kota tidak ada habisnya, kota yang penuh dengan kenangan pada masa lalunya, berbagai monumen untuk mengenang pahlawan dan lainnya terdapat di kota ini. Seperti pada Galeri Nasional Indonesia (GNI) yang terletak di Jl. Medan Merdeka Tim.No.14, RT.6/RW.1, Gambir, Kecamatan, Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Pameran yang menampilkan berbagai macam dan jenis seni rupa. “Pameran tetap ini beroperasi pada hari Selasa-Minggu pukul 9 pagi sampai setengah 4 sore. Libur pada hari Senin dan hari libur nasional, seperti idul fitri dan cuti bersama lainnya. Untuk kantornya sendiri, buka lebih awal dari pukul setengah 8 pagi sampai 4 sore.” kata Daniar Cikita, Analisis kerjasama GNI

(dokpri)

Apakah hanya lukisan saja?

Menurut hasil wawancara pada hari Selasa 28/6/22, “Sesuai namanya, mengoleksi dan memamerkan seni rupa terkhusus seni kontemporer. Karya seni rupa itu ada yang berupa lukisan, patung, keramik, instalasi. Selain dua dan tiga dimensi lukisan, ada yang berbentuk video juga.” kata Daniar Cikita, Analisis kerjasama GNI. Banyak seni yang menarik yang terpampang didalam galeri nasional. Bagi para pecinta seni pasti sangat menyukai galeri tersebut.seperti kata Dianra Sekartaji, yang merupakan salah satu pengunjung GNI, “datang kesini karena aku juga suka seni, dan yang paling aku suka itu selain pameran tetap, karena pamerannya suka berganti-ganti jadi suka.” ujarnya.

(dokpri)

(dokpri)

Galeri nasional memang tidak hanya pada pameran tetap saja, terdapat tiga jenis pameran dalam galeri nasional. “ Pameran yang pertama merupakan pameran tetap yang berada di gedung B itu yang merupakan koleksi-koleksi yang kami punya, jadi galeri nasional itu tidak hanya memamerkan karya tetapi kami juga punya koleksi yang dimiliki oleh galeri nasional, ada sekitar 1.800an. Karya itu kita pameran beberapanya di pameran tetap. Lalu untuk pameran yang kedua bernama pameran kontemporer yang suka berganti sebulan sekali berdasarkan pengajuan proposal dari seniman, komuntas seni, atau sekolah. Kemudian proposal yang masuk akan dikurasi oleh tim korektor, dan yang lolos baru bisa di pameran tetap. Ketiga bernama pameran keliling, keluar dari galeri nasional membawa koleksi dan bekerja sama dengan komunitas daerah atau luar negeri untuk berpameran atas nama Galeri Nasional Indonesia dan komunitas tersebut.” kata Daniar Cikita, Analisis kerjasama GNI. Banyak spot unik yang bisa dipotret, karena begitu banyak karya yang menarik untuk kita lihat.

(dokpri)

(dokpri)

Mengingat dalam dua tahun belakangan ini, pandemi yang kian ditakuti oleh para warga, apakah berpengaruh pada kunjungan GNI?

“Jadi pada pandemi tahun 2020, sesuai pemerintah daerah dan juga pusat. Karena GNI ini dibawah naungan Kemendikbud, untuk ditutup total sementara, kami buka di pameran online dengan berbentuk video di website GNI. Dialihkan ke media daring sampai kemudian sudah di buka kembali, ada yang daring juga ada yang luring. Pada new normal dibuka lima sesi sehari, jadi pengunjung lebih berkurang dibanding yang sekarang dikarenakan sudah pulih kembali.” kata Daniar Cikita, Analisis kerjasama GNI.

(dokpri)

Untuk kedepannya semoga bisa memenuhi ekspetasi dari banyak pihak, terutama pemerintah yang menginginkan GNI sebagai wajahnya seni rupa Indonesia. Lalu ekspetasi dari para seniman yang menginginkan GNI itu mempunyai peran besar untuk memajukan seni rupa Indonesia, dan juga masyarakat umum GNI bisa menjadi tempat rekreasi, edukasi. ” kata Daniar Cikita, Analisis kerjasama GNI.

Siapa yang penasaran dengan keistimewaan isi di dalam galeri nasional Indonesia? kunjungi GNI di jantung ibu kota, kalian akan menemukan keindahan di dalamnya dengan sentuhan seni yang elegan para seniman.