Sangat Inovatif, Dosen UMSIDA Ciptakan Sistem Pelayanan Antrian di Desa

Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bermitra dengan Desa Randubango Kecamatan Mojosari Kabupaten Sidoarjo dalam melakukan Pendampingan Implementasi Sistem Antrian Pelayanan Desa Randubango Mojokerto dengan Tim Abdimas Dr. Syamsudduha Syahrorini, ST., MT. selaku ketua, Shazana Dyah Ayuni, S.ST., MT dan Drs. Ec. Akhmad Mulyadi, MSA selaku anggota. Pelaksanaan Abdimas ini dilaksanakan dalam dua kegiatan yakni pertama penyuluhan tentang pajakan Indonesia dengan memberikan penjelasan Warga Negara sebagai Subjek pajak memahami kewajiban perpajakan, Pph, PPN, PBB dan Bea Materai. Kegiatan kedua demo pendampingan implementasi antrian pelayanan Desa Randubango, alat antrian ini menggunakan teknologi RFID MFRD22 sebagai pembaca E-KTP dengan Nodemcu yang digunkan untuk mengirim UID ke Data Base Google Sheet. Arduino Uno sebagai Mikrkontroller pengontrol Thermal Printer untuk mencetak Karcis Antrian Dari hasil pengujian maka didapatkan E-KTP, selanjutnya alat ini diserahkan ke Desa Randubango. Kedua kegiatan ini dilaksanakan hari kamis tanggal 13 April 2023 dari jam 08:00 sampai 12:00 Kepada perangkat desa, Ketua Penggerak PKK dan Tim Penggerak PKK Desa Randubango. Tujuan dari kegiatan ini memberikan wawasan dan pengetahuan tentang perpajakan yang ada di Indonesia, diharapkan masyarakat memahami pajak apa saja yang harus dibayarkan sehingga masyarakat bisa sadar pajak. Serta dengan adanya alat antrian pelayanan ini dapat membantu pelayanan administrasi Desa Randubango dengan tertib bayar pajak, disampaikan oleh Ketua Abdimas Dr. Syamsudduha Syahrorini, ST., MT saat sambutan pembukaan kegiatan Abdimas.

https://pmb.umsida.ac.id/

Menurut Anggota Tim Abdimas Drs. Ec. Akhmad Mulyadi, MSA selaku penyuluhan perpajakan Indonesia, Penyuluhan merupakan hal penting dalam menimbulkan kesadaran kepada wajib pajak untuk membayar pajak, hal ini memiliki dampak yang luar biasa yaitu pendapatan atau penerimaan terhadap PAD semakin meningkat ketika seluruh wajib pajak sadar akan kewajibannya dalam membayar pajak.

Selanjutnya Demo Alat Implementasi Antrian Pelayanan Desa Randubango dipandu oleh Shazana Dyah Ayuni, S.ST., MT, menjelaskan Pengujian dilakukan dengan beberapa indikator sebagai berikut :

Pengujian menggunakan E-KTP yang telah terdaftar, Pengujian menggunakan E-KTP yang belum terdaftar, Pengujian pendaftaran E-KTP, Pengujian Karcis Antrian menggunakan E-KTP yang sudah terdaftar, KTP akan terdeteksi dan terdapat nama sesuai dengan penamaan saat pendaftaran pada Data Base. Alat ini membantu masyarakat yang berkepentingan membuat surat menyurat agar tidak perlu lagi membawa bukti pelunasan pajak yang tertinggal ataupun yang hilang.

https://pmb.umsida.ac.id/

Dalam kegiatan Abdimas ini diikuti oleh Ketua Tim Penggerak PKK yakni Bu lurah, pengurus Tim Penggerak PKK serta Penggerak PKK dari tiap Dusun sejumlah 30 orang.

Menurut Bu Lurah selaku ketua Tim Penggerak PKK Desa Randubango, Tim Abdimas Umsida ini sejalan dengan program kerja yang ada di desa dalam memberikan kesadaran masyarakat membayar pajak, sehingga diharapkan saat pembagian timpi (SPT) tanpa ditagih masyarakat sudah segera membayar, selanjutnya alat antrian akan terapkan dalam antrian surat menyurat.