Konten dari Pengguna

Penduduk Usia Produktif Mendominasi Papua Barat

Elen Nanlohy
Bekerja sebagai Statistisi Ahli Muda di BPS (Badan Pusat Statistik) Kota Sorong
27 Januari 2021 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elen Nanlohy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Gambar: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Gambar: Freepik.com
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat telah merilis data hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020). Tercatat penduduk Papua Barat sebanyak 1,13 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 3,94 persen artinya penduduk Papua Barat bertambah rata-rata sebanyak 36 ribu jiwa setiap tahunnya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir (2010-2020).
ADVERTISEMENT
Dari 1,13 juta jiwa penduduk Papua Barat mayoritas penduduk Papua Barat didominasi oleh generasi Milenial (penduduk yang lahir pada tahun 1981-1996 atau berusia sekitar 24-39 tahun) sebesar 32,42 persen dari total penduduk Papua Barat atau 364.623 jiwa. Di posisi kedua ada penduduk dari generasi X (Gen X) yang diperkirakan sekarang berusia 40-55 tahun atau yang lahir di tahun 1965-1980. Gen X Papua Barat sebanyak 30,01 persen atau 337.506 jiwa.
Sejalan dengan itu, komposisi penduduk Papua Barat paling banyak berasal dari usia 15-64 tahun yaitu sebesar 71,47 persen mengalami peningkatan dari 64,20 persen di tahun 2010. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Papua Barat di dominasi oleh penduduk usia produktif dan masih berada di masa bonus demografi. Bonus demografi akan membawa keuntungan besar bagi Papua Barat jika penduduk usia produktif dapat terserap di pasar kerja dengan maksimal, sebaliknya akan menjadi bencana besar jika mereka tidak terserap dengan baik di pasar kerja karena akan mengakibatkan peningkatan signifikan angka pengangguran di Papua Barat. Ini menjadi PR bersama pemerintah dan masyarakat Papua Barat di masa recovery ekonomi pasca masa pandemic Covid-19.
ADVERTISEMENT
Jumlah penduduk laki-laki di Papua Barat sebanyak 597.128 orang atau 52,65 persen sedangkan penduduk perempuan sebanyak 536.940 orang atau 47,35 persen. Maka dapat disimpulkan bahwa rasio jenis kelamin penduduk Papua Barat sebesar 111, artinya bahwa terdapat 111 penduduk laki-laki per 100 penduduk perempuan.
Elen Nanlohy, Statistisi Papua Barat