Konten dari Pengguna

Berinstrumen dengan Musik Jazz Malang

Irhamni Elewarin
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.
16 Januari 2023 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irhamni Elewarin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
by : Irhamni Elewarin
zoom-in-whitePerbesar
by : Irhamni Elewarin
ADVERTISEMENT
Musik Jazz sebuah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Eropa dan Afrika. Musik Jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, trompet, dan saksofon. Elemen penting dalam Jazz adalah blue notes, improvisasi, polyrhythims, sinkopasi, dan shuffle note. Di Indonesia, musik Jazz muncul pada 1919 melalui musisi Eropa. Gendre Jazz sendiri mengalami puncak popularitas di indonesia pada 1950-an. Pada 1980 hingga 1990-an, jazz kembali naik daun dengan hadirnya sederet musisi kondang.
ADVERTISEMENT
Instrumen Tersendiri
Abink, salah satu penggerak jazz kemisan malang yang dengan konsisten menghidupkan jazz malang. “Musik jazz ini, memiliki aliran musik yang kompleks dan terbuka dengan jenis musik lainnya dan Bagi sebagian orang berpendapat bahwa ciri-ciri musik jazz salah satunya adalah gabungan instrumen alat musik jazz seperti saxophone, piano, gitar”. Ujar Abink
Yang membedakan genre musik jazz dengan genre musik lainnya yang paling menonjol adalah karena musik jazz memiliki instrumen khusus yang biasa digunakan. Diantara instrumen alat musik jazz yang khusus terdiri dari saksofon, terompet, gitar, piano, drum, gitar bass, dan biola. Selain itu, lirik musik jazz juga cenderung menjadi ciri khas salah satu musik yang mudah dikenali.
Musik Jazz Menenangkan Jiwa
ADVERTISEMENT
kenyamanannya jazz menstimulasi otak sehingga kita akan menjadi lebih rileks bahkan meningkatkan kretivitas. “Dengan demikian kita akan menjadi lebih fokus dan termotivasi”. Tutur Abink. Musik jazz yang lembut dan rileks dapat mengurangi gelisah dan efeknya mirip dengan mendapatkan pijat. Namun, karena jazz yang musik yang jarang dipakai oleh orang sehingga jazz adalah musik ya ng kurang diminati oleh masyarakat.
Musik jazz sangat direkomendasikan buat para mahasiswa, dosen, para intelektual, maupun para tikus-tikus yang berdasi yang katanya memikirkan keresahan masyarakat, jazz mampu membawa kita dalam kenyamanan raga dan mampu menenangkan jiwa sehingga kita mampu menjalani rutinitas yang banyak lika-liku dengan jiwa yang sehat.
Kota malang sudah terlanjur diidentikan dengan musik rock sejak beberapa dekade silam. Pendapat ini tak sepenuhnya salah. Namun, akan menjadi salah besar bila kita mengira Kota terbesar kedua di Jawa Timur ini tidak menyimpan talenta besar di genre lain. Salah satu genre yang terus mengalami perkembangan di Malang adalah jazz. Walaupun tidak sefantastis rock, namun jazz tetap memiliki tempat tersendiri di hati publik musik malang.
ADVERTISEMENT
Di malang sendiri sering diadakan vestival tahunan Jazz. sebagaimana pada 2017, Musisi Pop Rock, Ari Lasso, mantan vokalis grup Dewa 19, rela keluar dari pakemnya dan ngejazz dan memeriahkan festival tersebut. selama hampir dua jam dengan 14 lagu, penonton pun asik berjingkrak, menirukan sair lagu dan tidak lupa mengabadikan aksi panggung dari idolannya, Ari Lasso. Lembah Dieng di kota Malang berubah menjadi ajang reuni lintas generasi. “Yap, para penikmat msuik ini bertemu dalam salah satu gelaran tahunan J-Entertainment”. Lanjut abink.
Melestarikan Musik Jazz di Malang
Saat ini, di malang banyak sekali komunitas-komunitas, gerakan-gerakan, sampai band-band yang meriahkan café-café di seluruh malang raya. “musik jazz adalah musik yang sering menirukan suara instrumen, suara penyanyi nya mempunyai karakter yang berat, harmonisasi nya rumit, dan memiliki totalitas yang luas”.Ujar Nia, seorang vokalis band Vionia Music. “kebanyakan pendengar musik ini dari kalangan ekonomi menengah ke atas, hal ini dikarenakan musik jazz cenderung sering dimainkan di cafe atau tempat makan menengah ke atas.” Ujarnya
ADVERTISEMENT
Jadwal yang padat yaitu seminggu 4-kali, Nia manggung di café terutama daerah Dau “di beberapa café kota malang, terutama di daerah Dau” ujar Nia. Apalagi saat ini, banyak sekali café-café di daerah Dau, tempat yang menjadi ruang nongkrongnya para mahasiswa-mahasiwa, dari mahasiswa yang duduk ngopi sambil berdiskusi sampai mahasiswa yang duduk ngopi sambil berilusi.
Café-café di Dau memang merupakan tempat yang begitu strategis untuk melantunkan lagu-lagu Jazz yang dapat membuat jiwa tenang. “bagus buat para mahasiswa yang sedang membuat tugas sambil memikirkan masa depan”.Tutur vokalis Band vionia itu. Apalagi Studi menunjukkan bahwa musik jazz mampu meredam rasa depresi kita. Rasa depresi akan berkurang hingga 25 persen jika kamu rutin mendengarkan musik jazz selama satu jam per harinya dibanding mereka yang tidak. Makanya kita bisa benar-benar rileks ya ketika mendengarkan musik jazz.
ADVERTISEMENT
Banyak hal menarik dalam musik Jazz, tapi hal yang paling menonjol adalah improvisasi yang dilakukan sebagai bentuk ekspresi dan kebebasan. Jazz mengedepankan improvisasi atau kemampuan memainkan nada agar berbeda dari lagu aslinya tanpa merusak lagu tersebut. Hal ini dinilai sangat “mahal” dan bermakna dalam pondasi musik Jazz itu sendiri.Salah satu teori paling populer mengatakan bahwa istilah tersebut digunakan pertama kali sebagai istilah pada olahraga baseball yang berarti semangat, antusias, dan jiwa perjuangan.