Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Vending Machine, Gaya Hidup Orang Jepang
16 Juli 2018 23:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Elfani Prassanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi: Pusat Perbelanjaan di Osaka/Foto: BradBeattie (http://www.gnu.org/copyleft/fdl.html)
Kenyamanan dan kepraktisan bagi orang Jepang adalah dua hal yang sangat penting. Vending machine menjadi salah satu primadona untuk konsumen di Jepang karena menyediakan berbagai fitur untuk kenyamanan penggunanya bahkan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Seperti apa menariknya vending machine di Jepang? Berikut 5 faktanya.
ADVERTISEMENT
Perbandingannya 1:23
Vending machine dalam Bahasa Jepang disebut sebagai Jidouhanbaiki (自動販売機) atau mesin jual otomatis. Mesin ini pertama kali digunakan di Jepang pada tahun 1950 dan melayani penjualan minuman. Perkembangan jumlahnya kemudian meningkat sangat signifikan.
Menurut Japan Vending System Manufacturers Association ada sekitar 4.2 juta vending machine di seluruh Jepang pada tahun 2017. Dari total itu, 57.2% melayani penjualan minuman.
Dari jumlah keseluruhan, memang Amerika masih memegang rekor dengan jumlah vending machine terbanyak di dunia. Namun, Jepang adalah negara dengan jumlah vending machine terbanyak di dunia per kapita dengan perbandingan satu untuk 23 orang.
Deretan vending machine/Foto diambil dari: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/11/Vending_machine_of_soft_drink_and_ice_cream_in_Japan.jpg/1024px-Vending_machine_of_soft_drink_and_ice_cream_in_Japan.jpg
Bantuan di kala darurat
Pada sebuah acara televisi Jepang, saya pernah melihat pembahasan mengenai mesin ini. Yang mengejutkan adalah bahwa tidak semua orang Jepang tahu bahwa ternyata di setiap mesin ada tertempel stiker kecil yang mencantumkan alamat lokasi lengkap daerah itu.
ADVERTISEMENT
Informasi ini sangat berguna apabila orang yang kebetulan melintas lalu menemukan kejadian gawat seperti kecelakaan ataupun bencana yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Saksi mata dapat segera melaporkan kejadian itu kepada polisi dan menyebutkan alamat lengkap melalui referensi alamat stiker yang telah dipasang pada vending machine terdekat.
Melengkapi kegunaannya, beberapa mesin telah disertai dengan Automated External Defibrillator (AED), semacam alat pertolongan pertama berupa alat bantu serangan listrik bagi orang yang tiba-tiba terkena serangan pada area jantung.
Vending machine dengan AED/Foto: By DRAGONBALLXYZ (http://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/)
Menjangkau pelosok
Vending machine memiliki bentuk yang nyaris seragam dan mudah dioperasikan di seluruh Jepang. Lokasinya juga ada dimana-mana sehingga sangat mudah ditemui hampir sampai ke seluruh pelosok kota dan desa di Jepang.
ADVERTISEMENT
Mulai dari pusat keramaian di tengah kota, stasiun, tempat hiburan, taman, sekolah, gedung perkantoran, kaki gunung, pinggir jalan sampai pada gang kecil dan gelap di pinggiran kota atau pemukiman. Sepanjang mata memandang tidak akan sulit untuk menemui mesin jual otomatis yang selalu menyala terang 24 jam tanpa henti.
vending machine dengan desain kayu di Iwami Ginzan, Pref. Shimane / Foto: Indiana jo https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=53515156
Vending machine di daerah sepi / Foto: Stuart Rankin https://www.flickr.com/photos/24354425@N03/27926692425
Low vandalism dan high maintenance
Meskipun letak mesinnya ada di tempat sepi atau tempat terpencil dan gelap hampir tidak pernah ditemukan mesin yang rusak ataupun dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab. Jepang memiliki tingkat kriminalitas terendah di dunia sehingga perusakan hampir tidak pernah terjadi.
ADVERTISEMENT
Mereka juga sangat disiplin dan teliti dalam hal perawatan. Beberapa vending machine bahkan dilengkapi dengan kamera pengawas untuk menjaga keamanan mesin serta lingkungan sekitarnya.
Ada pula yang dilengkapi dengan semacam alarm tanda bahaya untuk langsung mengirimkan sinyal bahaya ke lokasi polisi terdekat. Hal ini semakin meningkatkan kredibilitas mesin ini diantara masyarakat Jepang.
Dalam hal perawatan dan pengisian stok barang, para produsen mesin sudah memikirkan bahwa setiap mesin dilengkapi dengan sensor yang akan menginformasikan apabila ada stok yang sudah mulai menipis sehingga petugas dapat langsung melakukan pengisian ulang.
Jidouhanbaiki di taman / Foto: http://jpninfo.com/wp-content/uploads/2015/06/vending-machine-2.jpg
Cashless dan touch screen
Pembayaran dapat dilakukan melalui IC card (sejenis kartu uang elektronik) dengan cara menyentuhkan ke sensor mesinnya. Trend pembayaran cashless sudah berkembang dengan menyentuhkan aplikasi smartphone ke alat sensor untuk melakukan pembayaran. Meskipun begitu, teknik pembayaran konvensional dengan uang kertas dan koin masih diterima.
ADVERTISEMENT
Kualitas dan jenis mesin terus ditingkatkan seiring dengan kecanggihan teknologi. Tidak hanya sistem konvensional dengan tekan tombol, mesin jual otomatis dengan teknologi layar sentuh dan fitur pengenalan wajah sudah terpasang di beberapa tempat publik.
Fitur pengenalan wajah akan mengenali jenis kelamin dan perkiraan usia serta dapat merekomendasikan jenis minuman yang kira-kira akan dipilih. Dengan fitur pengenalan temperatur udara, mesin ini dapat merekomendasikan beberapa minuman yang kira-kira diinginkan oleh konsumen sesuai dengan suhu udara saat itu.
Pada musim gugur dan dingin biasanya minuman panas lebih mendominasi pilihan pada sebuah mesin dan begitu pula sebaliknya. Salah satu produsennya adalah Acure, yang memiliki sekitar 500 mesin jual otomatis tersebar di berbagai tempat dengan layar sentuh sebesar 47 inchi.
Vending Machine dengan teknologi layar sentuh / Foto: http://www.dannychoo.com/en/post/26453/Touchscreen+Vending+Machine.htm
ADVERTISEMENT
Keberadaan vending machine dalam jumlah masif sangat membantu kehidupan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari di Jepang. Variasi jenis barang yang dijual sangat beragam mulai dari minuman, rokok, makanan kering, roti, majalah, kartu SIM telpon, es krim, kamera sekali pakai, mi instan, sampai buah segar semacam pisang atau apel.
Ada pula mesin yang menjual minuman keras, masker, susu dalam kemasan, beras, telur, sayuran segar, pakaian dalam serta alat kontrasepsi meskipun jumlahnya tidak banyak. Desain mesin dipikirkan dengan sangat hati-hati agar dapat mendukung dan mempermudah konsumen dari semua golongan termasuk bagi para difabel yang memakai kursi roda.
Meskipun jumlah convenience store cukup banyak dan menawarkan berbagai barang yang lebih lengkap, mesin jual otomatis yang jangkauannya sangat luas hingga mencapai pelosok dan barang yang bervariasi telah menawarkan sebuah gaya hidup penuh kecepatan dan kepraktisan.
ADVERTISEMENT
Minimalisir interaksi dan kecepatan bertransaksi menjadi sebuah pilihan bagi warga yang sibuk yang tidak ingin membuang waktu lama. Otomasi untuk pemenuhan kebutuhan dasar dari mesin jual ini menjawab kebutuhan warga.
Produsen mesin juga terus berinovasi serta mengembangkan berbagai ide untuk terus meningkatkan kualitas yang berimbas pada peningkatan kenyamanan konsumen. Tidak salah bila dikatakan bahwa jidouhanbaiki telah menjadi bagian dari kehidupan warga Jepang.