Efek, Fungsi, dan Peranan Media: Pembelajaran Penting dari Kasus Joseph Zhang

Elfiesna Nur Rachmadyanto
BIOGRAFI SINGKAT KONTRIBUTOR : Jenis Kelamin : Laki-laki Status : Belum menikah Pekerjaan : Mahasiswa Instansi : Universitas Muhammadiyah Malang Pendidikan : S1 / Ilmu Komunikasi Hobi : - Membaca - Menulis - Desainer Grafis
Konten dari Pengguna
22 April 2021 17:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elfiesna Nur Rachmadyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(Cover Real Edited by Contributor)
zoom-in-whitePerbesar
(Cover Real Edited by Contributor)
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini media digital dihebohkan dengan beredarnya konten ujaran kebencian di sebuah Channel Youtube yang bernama Joseph Paul Zhang. Nama asli pemilik akun Shindy Paul Soerjomoelyono, memang banyak mengisi konten video YouTube tentang Rohaniah dan menyangkut tentang Agama. Bahkan ada beberapa konten yang banyak memancing opini publik.
ADVERTISEMENT
Dedy Permadi sebagai juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengatakan, pihaknya telah mengambil beberapa langkah cepat terkait dengan dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh Joseph Paul Zhang di akun YouTube miliknya. Di antaranya pemblokiran 7 konten Joseph Paul Zhang yang berisi ujaran kebencian.
“Pada tanggal 18 April 2021, Kementerian Kominfo telah mengirimkan permintaan blokade terhadap 7 konten di YouTube yang berisi ujaran kebencian tersebut, termasuk 1 konten berjudul ‘Puasa Lalim Islam’ di akun milik Paul Zhang. Pada tanggal 19 April 2021, 7 konten di Youtube tersebut telah diblokir dan tidak dapat diakses lagi oleh warganet,” ujar Deddy dalam keterangannya, Selasa (19/4/2021).
Dedy Kemkominfo juga mengatakan dalam siaran langsung Kemkominfo TV pada Selasa (20/4/2021).
ADVERTISEMENT
“Per hari ini 2 April, telah dilakukan takedown atau pemutusan akses pada 20 konten di YouTube terkait ujaran kebencian tersebut”
Deddy meminta masyarakat Indonesia untuk menggunakan ruang-ruang media digital dengan bijaksana, agar tidak terjadi lagi kasus yang terus berulang di media digital seperti ujaran kebencian
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan terus menjaga perdamaian baik di ruang fisik maupun ruang digital. Jika terdapat konten yang melanggar Undang-undang, termasuk ujaran kebencian, masyarakat dapat melaporkannya melalui aduan konten.id,” pungkas Dedy.
Dalam media massa ada yang namanya fungsi dan peran media kepada masyarakat, yang di mana fungsi dan peran tersebut berlaku di setiap media yang kita gunakan. Baik itu media konvensional maupun media digital yang berbasis internet.
Ilustrasi Media Sosial. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Salah satu fungsi dan peran media massa adalah AS A FILTER OR GATEKEEPER. Media Senantiasa memilih isu informasi atau bentuk konten yang lain berdasar standar para pengelolanya. Menyeleksi berbagai hal untuk diberi perhatian atau tidak. Media senantiasa memilih issue informasi atau bentuk konten
ADVERTISEMENT
Selain itu di dalam media massa juga ada yang namanya Efek media dan faktor yang memengaruhi Efek media. Hal ini menjelaskan media memiliki kekuatan dan pengaruh terhadap penggunanya.
Menurut analisis dari contoh kasus Joseph Paul Zhang tentang ujaran kebencian, adalah salah satu contoh faktor Efek media Selective attention. Seorang pengguna media cenderung memperhatikan dan menerima terpaan pesan media massa yang sesuai dengan pendapat dan minatnya.
Pesan yang disampaikan pada konten Joseph sangat mengandung perhatian dan opini publik. Apalagi menyangkut agama, yang di mana konten pembahasannya sangat sensitif. Sehingga pesan yang diterima masyarakat ada yang menganggapnya konten ujaran kebencian dan penistaan agama.
Dari beberapa pembahasan kasus di atas sangat menarik perhatian bagi saya terutama sebagai seorang penulis, untuk mengulas lebih dalam. Mulai dari melihat sebuah kasus, menganalisa dan mengambil sebuah pembelajaran penting di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Kasus Joseph di atas memberikan pembelajaran bahwa kita sebagai pengguna media massa harus paham betul terkait fungsi, peran, dan efek media bagi masyarakat.
Kita dapat belajar dari sebuah kasus contohnya kasus Joseph di atas yang sampai menimbulkan ujaran kebencian di media massa bisa kita minimalisir. Bisa diharapkan lebih cerdas dan bijaksana dalam menggunakan media massa. Karena kasus seperti itu biasanya terus berulang kembali dengan issue yang berbeda.