Hidup Bukanlah Kompetisi

Eliana Ratmawati
Mahasiswa Manajemen, Universitas Pembangunan Jaya
Konten dari Pengguna
2 Agustus 2023 6:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eliana Ratmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hidup bukanlah kompetisi. Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa kompetisi ada di sekitar kita, mulai dari dunia akademis hingga tempat kerja, bahkan di lingkungan sosial. Khususnya dalam era modern ini di mana kita lebih mudah melihat kehidupan dan pencapaian orang lain di media sosial. Media sosial memperlihatkan gambaran sempurna tentang kehidupan orang lain, yang terkadang membuat kita merasa tidak puas dengan diri sendiri. Dia menang lomba, dapat jabatan tinggi, sukses di usia muda, dan sebagainya. Sampai kita bertanya kepada diri sendiri "Apakah aku bisa seperti dia? dan mempertanyakan "Kok aku gini-gini aja ya ga ada perkembangan". Namun, penting untuk diingat bahwa hidup bukanlah kompetisi, dan setiap orang memiliki perjalanan hidupnya masing-masing. Hidup bukanlah perlombaan atau pertandingan untuk mencapai tujuan tertentu secepat mungkin. Kalian bisa ingat hal-hal ini untuk meredakan rasa ingin berkompetisi pada orang lain.
ADVERTISEMENT
Mengakui Keunikan Diri
Ilustrasi foto: Pexels.com
Setiap orang yang lahir di dunia pasti memiliki bakat, minat, dan potensi yang berbeda-beda. Mengakui keunikan diri menjadi salah langkah menuju penerimaan diri. Daripada mencoba menjadi seperti orang lain, kenali kemampuanmu dan kembangkan bakat yang membedakanmu dari orang lain. Hidup itu bagaikan panggung untuk menunjukkan siapa Kamu sebenarnya, bukan untuk meniru atau menandingi orang lain.
Menghargai Proses Daripada Hasil
Ilustrasi foto: Pexels.com
Setiap orang pasti ingin hasil yang terbaik dan dalam masyarakat kita masih banyak yang terobsesi dengan hasil atau pencapaian yang instan, seringkali kita lupa tentang nilai dari proses yang kita jalani. Hidup bukanlah sekadar mencapai tujuan akhir, tetapi tentang bagaimana Kamu tumbuh dan berkembang dalam perjalanan menuju tujuan yang Kamu ingin capai. Ketika Kamu memfokuskan pada proses belajarmu, beradaptasi dengan perubahan, dan mengatasi tantangan atau masalah yang ada. Kamu akan menemukan kebahagiaan. Nikmati saja prosesnya walaupun hal itu berat namun bisa membuatmu berkembang lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
Selalu Meningkatkan Diri
Ilustrasi foto: Pexels.com
Kita boleh memotivasi diri dengan melihat prestasi orang lain, tetapi kita harus menghindarinya jika kita ingin menandinginya, Kamu bisa masuk ke dalam perangkap kompetisi tanpa akhir. Daripada fokus pada persaingan dengan orang lain, fokuslah pada pertumbuhan pribadi. Tetapkan tujuan pribadimu dan perjuangkan untuk menjadi versi terbaik dari dirimu. Kemajuan dan pencapaian pribadi Kamu akan memberikan kepuasan dan kebahagiaan yang lebih berarti daripada mencoba mengejar standar orang lain.
Membangun Hubungan Dengan Orang Lain
Ilustrasi foto: Pexels.com
Daripada Kamu ingin bersaing dengan orang lain, coba ciptakan hubungan yang mendukung dengan orang lain. Kamu bisa berteman baik pada mereka yang Kamu anggap hebat dan Kamu dapat membantu orang lain untuk tumbuh dan mencapai tujuan bersama, hal itu akan memberikan kepuasan yang mendalam. Ketika Kamu melihat hidup sebagai kesempatan untuk membantu dan menginspirasi orang lain, Kamu akan menciptakan lingkungan yang positif dan membangun.
ADVERTISEMENT
Bersyukur dan Menghargai yang Dimiliki
Ilustrasi foto: Pexels.com
Ketika kita selau membandingkan diri dengan orang lain, seringkali kita lupa untuk bersyukur atas apa yang sudah kita miliki. Praktik bersyukur dan menghargai hal-hal sederhana dalam hidup dapat membantu kita merasa lebih puas dan bahagia dalam menjalani hidup. Sadarilah bahwa setiap perjalanan hidup itu berbeda, dan berbahagialah atas pencapaian Kamu sendiri, sekecil apapun itu.
Dalam dunia yang selalu terhubung dan berkompetisi, penting untuk mengingatkan diri kita sendiri bahwa hidup bukanlah kompetisi. Boleh saja kamu termotivasi namun jangan biarkan standar orang lain mengatur nilai dan kebahagiaanmu. Bunga-bunga mekar pada waktunya masing-masing sama seperi dirimu, demikian pula setiap orang memiliki jalannya sendiri dalam perjalanan hidup. Mulailah menghargai keunikan Kamu, fokus pada pertumbuhan pribadi, menghargai proses, dan bangunlah hubungan yang membangun.
ADVERTISEMENT