Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
BRIN Terus Optimalisasikan Kawasan Sains dan Teknologi Menjadi Ecosystem Science
12 Desember 2023 14:20 WIB
Tulisan dari Achmad Djuhdie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan rangkaian Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) 2023 hari kedua, Kamis (21/08), menampilkan Direktorat Alih dan Sistem Audit Teknologi (DASAT) Kedeputian Pemanfaatan Riset Dan Inovasi - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam gelaran Talkshow Peran KST Untuk Hilirisasi Hasil Riset Dan Inovasi 2023.
ADVERTISEMENT
Di awal acara, Direktur Alih dan Sistem Audit Teknologi-BRIN, Edi Hilmawan, mengungkapkan “Kegiatan ini menjadi media intermediasi peran dan pengelolaan KST dalam membangun ekosistem science untuk mendorong pemanfaatan fasilitas riset serta hilirisasi hasil riset dan inovasi dalam pembangunan berbasis knowledge.”
Selanjutnya kegiatan secara resmi dibuka oleh Deputi Pemanfaatan Riset Dan Inovasi, R.Hendrian, menurutnya,
“Optimalisasi diperlukan juga dalam proses bisnis satu ekosistem tersebut agar fungsi hilirisasi betul-betul terimplementasikan lebih baik, terutama untuk semua KST yang berada dibawah pengelolaan BRIN” Tambahnya.
Helaran ini meliputi penandatanganan kerjasama lisensi antara BRIN dengan mitra lisensi, sebagai salahsatu wujud dari hasil riset yang berhasil dilisensikan kepada calon-calon mitra dan talkshow dengan mengangkat 3 topik berbeda, yaitu berkaitan dengan, KST dalam kebijakan IPTEK nasional, yang disampaikan oleh Ade Faisal selaku Koordinator Riset dan Pengembangan Sain dan Teknologi (Bappenas).
ADVERTISEMENT
Kemudian pada topik pembahasan kedua, membahas tentang, pengalaman pengelolaan STP IPB dan Model bisnis hilirisasi produk riset dan inovasi, yang dipaparkan oleh Erika B Laconi, selaku Kepala Lembaga KST IPB University. Terakhir, pada pembahasan topik ketiga, dibahas juga mengenai, kondisi saat ini dari KST di BRIN, serta fasilitas layanan dan SOP layanan yang tersedia, yang dipaparkan oleh Silva Abraham selaku Koordinator Pelaksana Fungsi Pengembangan Infrastruktur dan Tata Kelola Layanan Bidang Hayati, Lingkungan, Pangan, Pertanian dan Kesehatan BRIN.
Selain menghadirkan 3 narasumber, talk show tersebut diikuti juga oleh para kepala pusat riset dan para periset BRIN yang menjadi inventor yang telah dilisensikan karya-karyanya, sedangkan para penanggap narasumber, berasal dari berbagai sektor pengelolaan KST yang telah menjadi mitra strategis Kedeputian Pemanfaatan Riset Dan Inovasi BRIN.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya juga telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama lisensi, penandatanganan perjanjian itu dilakukan antara Pusat Riset Mikrobiologi Terapan dengan PT. Anugerah Mustika Osindo, dengan invensi komposisi pembenah tanah dan penggunaannya untuk lahan kritis, Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih dengan PT.Tristania Vegetasi Indonesia, dengan invensi media penutup lereng pencegah erosi, Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi dengan PT.Transisi Enjiniring Indonesia dengan invensi sistem operasi pengisian kendaraan listrik (SONIK) dan aplikasi simulator OCPP V1.6 CSMS tester, Pusat Riset Teknologi Tepat Guna dengn PT. Lokal Komoditi Indonesia dengan invensi teknologi mie non terigu, alat ekstruder, dan Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi dengan PT.Volek Indonesia dengan invensi tusuk kontak dan kotak kontak pengisian cepat skuter listrik atau moped listrik. (ade/bkpuk)
ADVERTISEMENT