Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Peran Pembelajaran Ilmu Sosial di Sekolah Dalam Pembentukan Karakter Siswa
7 Januari 2025 10:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Elisa Fitria Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pembelajaran Ilmu Sosial merupakan salah satu pilar penting dalam sistem pendidikan di berbagai jenjang sekolah. Mata pelajaran ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kehidupan bermasyarakat, hubungan antarindividu, serta interaksi antara manusia dan lingkungannya. Dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu seperti sejarah, geografi, sosiologi, ekonomi, dan tata negara, pembelajaran Ilmu Sosial bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang relevan untuk menghadapi dinamika sosial di dunia nyata.
ADVERTISEMENT
Di tengah perkembangan global yang cepat, pembelajaran Ilmu Sosial menghadapi tantangan besar. Siswa tidak hanya dituntut memahami teori, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan fenomena sosial yang sedang terjadi. Oleh karena itu, penting untuk menghadirkan pendekatan pembelajaran yang kontekstual, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Melalui pembelajaran Ilmu Sosial, diharapkan siswa dapat berkembang menjadi individu yang kritis, peduli, dan mampu berperan aktif dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kompetensi siswa sebagai warga negara yang baik. Melalui IPS, siswa diajarkan berbagai konsep dari disiplin ilmu seperti geografi, ekonomi, sejarah, antropologi, sosiologi, dan tata negara, yang disusun secara terpadu untuk memahami kehidupan sosial masyarakat. (Universitas Sanata Dharma)
ADVERTISEMENT
Tujuan utama pendidikan IPS adalah mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang baik (good citizenship). Sebagai warga negara yang baik, peserta didik diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. (WIKIPWDIA)
Materi-materi dalam IPS memberikan ruang bagi pelajar untuk memahami dan menginternalisasi prinsip-prinsip dasar Pancasila, seperti keadilan sosial, persatuan, demokrasi, dan kemanusiaan. Pembelajaran IPS yang kontekstual dan interaktif memungkinkan pelajar mengaitkan konsep-konsep tersebut dengan realitas kehidupan sehari-hari, menjadikan pembelajaran tidak hanya sebagai penyampai informasi tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter. (EDUKATIF)
Namun, pembelajaran IPS di sekolah dasar menghadapi berbagai hambatan dan tantangan, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Hambatan tersebut meliputi keterbatasan sumber daya, kurangnya pemahaman guru terhadap konsep IPS terpadu, serta minimnya inovasi dalam metode pengajaran. (JOURNAL UNNES)
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan upaya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan, pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Dengan demikian, pembelajaran IPS dapat lebih efektif dalam membentuk siswa yang berkarakter, berpengetahuan luas, dan siap berpartisipasi dalam kehidupan sosial.
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini