Konten dari Pengguna

Jaran Kepang Temanggung: Aset Budaya yang Harus Dilestarikan!!!

Elisa Rahmawati
Mahasiswa universitas PGRI Semarang
20 Desember 2024 23:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elisa Rahmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya yang menarik minat Masyarakat lokal maupun mancanegara, salah satu kesenian yang menarik bagi Masyarakat yaitu jaran kepang.Jaran kepang adalah sebuah tarian tradisional yang telah menjadi bagian dari identitas budaya Masyarakat jawa, salah satunya di Temanggung sebuauh kabupaten yang terletak di Jawa Tengah.Jaran kepang yaitu sebuah tarian tradisional dengan iringan gamelan, gendang, dan lainya yang
saya menggambil foto di postingan instagram grup jaran kepang di desa saya ig; tsg_njegabress
zoom-in-whitePerbesar
saya menggambil foto di postingan instagram grup jaran kepang di desa saya ig; tsg_njegabress
menampilkan sekelompok orang yang sedang menari dengan menunggangi kuda dari anyaman bambu, mereka menari menggunakan kostum dan make up yang unik, pakaianya sering disebut juga badongan dengan wig rambut mengembang. Mereka menari dan bergerak dengan lincah seakan sedang menunggangi kuda, kelincahan dan kostum yang unik inilah yang menjadi daya tariknya.Jaran kepang atau sering juga disebut jaranan ini menjadi kesenian yang banyak di gemari Masyarakat semua kalangan terutama anak muda, kesenian ini sering sekali mereka jadikan pilihan saat ada ujian tari atau pensi seni budaya di sekolah. Tarian ini awalnya ditampilkan pada saat upacara adat, keagamaan, serta vestival lokal, dan perayaan pernikahan, namun seiring berjalanya waktu jaran kepang ini menjadi daya tarik wisatawan dan warga lokal.
ADVERTISEMENT
saya menggambil foto di postingan instagram grup jaran kepang di desa saya ig; tsg_njegabress
Tarian ini bukan hanya ditampilkan sebagai hiburan tetapi menyimpan nilai-nilai kuna kehidupan dan budaya Masyarakat jawa. Jarang kepang Temanggung biasanya sering diadakan pada awal bulan Suro atau dalam kalender hijriah pada awal bulan Muharram. Dikutip dari BAPEDA Temanggung Lebih dari 700 kelompok Jaran Kepang yang sudah terdaftar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung dengan mempunyai berbagai ragam variasi dan bentuk.Dalam upaya menjaga nilai-nilai luhur budaya yang harus dilestarikan dan menjaga kelangsungan budaya dan sejarah maka perlu dilaksankan Pemurnian Jaran Kepang Temanggungan untuk menuntukan ciri khas agar tidak diklaim milik masyarakat selain Temanggung.