kumplus- Opini Elisa Sutanudjaja- Kota Instagram- JPO

Kota Instagram

Elisa Sutanudjaja
Pendiri dan Direktur Rujak Center for Urban Studies. Urbanis.
17 Februari 2022 19:05 WIB
·
waktu baca 6 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minggu lalu akun @TransSemarang mengumumkan penyelenggaraan Lomba Desain Halte Trans Semarang dalam rangka memperingati HUT Kota Semarang ke-475. Trans Semarang adalah layanan bus perkotaan di Kota Semarang yang kini telah memiliki 7 rute, 1 rute khusus, dan 1 rute bandara. Selama 2020, Trans Semarang melayani sekitar 7 juta penumpang. Trans Semarang juga menunjukkan konsistensi dan kemajuan yang cukup berarti, meski masih memiliki banyak ruang perbaikan, terutama kondisi dan fasilitas halte yang memprihatinkan.
Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang menyebutkan tema lomba adalah Ramah Disabilitas dan Instagramable. Tidak jelas mengapa instagramable bisa menjadi tema lomba. Padahal, tidak ada prasyarat instagramable dalam pedoman Bus Rapid Transit (BRT).
Demam instagramable sesungguhnya tidak cuma di Semarang, tapi juga di kota-kota Indonesia. Baik pejabat dan masyarakat serta medianya sama-sama latah Instagram. Instagramable seakan menjadi prasyarat utama dalam desain ruang publik maupun ruang komersial saat ini—selain healing, tentu saja.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten