Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penerapan Prinsip Personalisasi dalam Pengembangan Bahan Ajar
31 Oktober 2022 15:40 WIB
Tulisan dari Elisabet Allo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Personalisasi pembelajaran adalah kegiatan yang menerapkan sebuah metode yang cocok berdasarkan gaya belajar yang dibutuhkan oleh siswa, prinsip ini ada dalam berbagai pendekatan salah satunya pendekatan instruksional dan konten instruksional, kedua pendekatan ini merupakan suatu teknik pendekatan yang berkaitan dan digunakan oleh guru untuk mendorong siswa menjadi pelajar yang mandiri serta strategis dalam bertindak. Teknik pendekatan ini menjadi teknik belajar siswa agar mandiri dalam pilihannya menggunakannya secara efektif untuk memenuhi tujuan dan menyelesaikan tugas, karena pendekatan ini mengutamakan suatu perencanaan yang baik dan matang oleh guru.
ADVERTISEMENT
Lebih fokus kepada tujuannya yakni agar siswa paham, karena setiap siswa memiliki kapasitas pemahaman dan kebutuhan yang berbeda-beda, maka dari itu karena semakin berkembangnya teknologi dan pemikiran manusia semakin sadar pula kita dalam memenuhi suatu kebutuhan siswa secara adil, karena adil dalam menerapkan metode pembelajaran bukan berarti sama rata namun sesuai kebutuhan.
Adapun dampak jika guru tidak menerapkan prinsip personalisasi ini yakni siswa yang memiliki keterlambatan dalam pemahaman pembelajaran yang akan terganggu dan tidak maksimal dalam suatu pembelajaran di kelas tersebut karena suatu ketidakseimbangan.
Ada cukup banyak contoh yang membuktikan kegiatan pengajaran dan pembelajaran yang terencana dan dilaksanakan dengan baik merupakan faktor utama dalam pencegahan masalah manajemen kelas. Selain itu, banyak fakta mendukung terselenggaranya kegiatan belajar & pembelajaran yang direncanakan dan dilaksanakan dengan buruk penyebab utamanya adalah masalah pengelolaan kelas.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan strategi pengelolaan kelas dalam pendekatan pembelajaran ini yaitu, melakukan pembelajaran yang menarik dan signifikan, lalu guru harus mampu melaksanakan kegiatan yang efektif untuk mencegah siswa agar tidak lalai dalam setiap tugas kelas, pendidik mempersiapkan daftar kegiatan sehari-hari yang perlu dipahami dan dilakukan seluruh siswa, lalu mengarahkan pemahaman yang jelas kepada siswa, dan memberikan motivasi yang bermakna terhadap perilaku siswa yang mulai menunjukan rasa bosan serta memberikan bantuan dalam mengatasi masalah siswa.
Menerapkan metode ini, dengan personalisasi pembelajaran yakni pertama kita harus bisa melihat dari dua arah salah satunya yakni tenaga pengajar, pastikan guru sudah mendapatkan pelatihan terlebih dahulu sebagaimana mestinya. Setelah itu gunakan teknologi untuk menciptakan penerapan prinsip personalisasi dalam bahan ajar misalnya, siswa dilibatkan dalam menentukan rencana dan tujuan pembelajaran, contohnya berikan siswa pilihan antara membaca cerita pendek atau mendengarkan versi audio sambil membaca.
ADVERTISEMENT
Izinkan siswa untuk memilih apakah mereka akan membuat catatan online, menulis diatas kertas atau merekam catatan mereka secara lisan. Jika siswa sudah diberikan ruang maka beri siswa kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya seperti, beri siswa kesempatan untuk memperlihatkan apa yang telah mereka pelajari dengan cara yang berbeda. Misalnya, dengan menciptakan suasana belajar di kelas yang fleksibel seperti halnya dengan melakukan permainan atau mengatur posisi tempat duduk, hal itu bisa membuat suasana baru di kelas dan siswa juga merasakan pengalaman baru dari hal kecil.
Dan yang terakhir dalam penerapan prinsip personalisasi dalam pengembangan bahan ajar yakni jangan berikan siswa tugas pekerjaan rumah (PR) untuk dikerjakan di rumah karena jika sebelumnya metode pembelajaran konvensional siswa diberi tugas pekerjaan rumah (PR), maka pada prinsip pembelajaran personalisasi ini diminta untuk menonton video pembelajaran yang direkam selama kegiatan belajar-mengajar di kelas tadi, hal ini memungkinkan siswa untuk menonton video dengan kecepatan mereka sendiri, memutar ulang kapan pun. Siswa juga dapat berinteraksi dan mengajukan pertanyaan melalui obrolan online dengan teman sekelas dan guru mereka.
ADVERTISEMENT