Konten dari Pengguna

Keseimbangan Kerja dan Kehidupan: Harapan Generasi Muda terhadap SDM Modern

Elisabet Sinambela
Mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas Medan Fakultas Ekonomi & Bisnis
15 November 2024 16:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elisabet Sinambela tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi keseimbangan kerja (Sumber: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi keseimbangan kerja (Sumber: https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Keseimbangan kerja dan kehidupan (work-life balance) telah menjadi topik yang semakin relevan di kalangan generasi muda saat ini. Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, di mana teknologi dan tuntutan pekerjaan sering kali mengaburkan batas antara kehidupan pribadi dan profesional, harapan generasi muda terhadap sumber daya manusia (SDM) modern mencerminkan kebutuhan untuk menemukan harmoni antara kedua aspek tersebut. Generasi ini menginginkan lebih dari sekadar pekerjaan yang memberikan imbalan finansial; mereka mencari pengalaman kerja yang mendukung kesejahteraan holistik, baik secara mental maupun fisik. Dalam opini ini, kita akan mengeksplorasi harapan-harapan tersebut dan dampaknya terhadap praktik pengelolaan SDM di perusahaan.
ADVERTISEMENT
Harapan Generasi Muda
Generasi muda saat ini sangat menginginkan fleksibilitas dalam pekerjaan mereka. Dengan kemajuan teknologi, banyak dari mereka berharap dapat bekerja dari lokasi yang berbeda dan pada waktu yang lebih sesuai dengan ritme kehidupan mereka. Fleksibilitas ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memberikan kesempatan bagi individu untuk merawat diri sendiri dan menjalani aktivitas yang mereka cintai. Misalnya, banyak yang ingin memiliki waktu untuk berolahraga, berkumpul dengan keluarga, atau mengejar hobi tanpa merasa tertekan oleh tuntutan pekerjaan yang kaku.
Selain itu, kesehatan mental menjadi fokus utama bagi generasi muda. Mereka menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental dan berharap perusahaan menyediakan dukungan yang memadai. Lingkungan kerja yang positif, di mana karyawan merasa dihargai dan didengar, sangat diinginkan. Program-program seperti konseling psikologis atau kegiatan relaksasi dapat membantu menciptakan suasana yang mendukung kesejahteraan mental. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya berperan sebagai tempat bekerja tetapi juga sebagai mitra dalam menjaga kesehatan karyawan.
ADVERTISEMENT
Pengembangan diri juga menjadi salah satu harapan utama. Generasi muda ingin terlibat dalam pekerjaan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan finansial tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang. Mereka menghargai pelatihan dan mentoring yang dapat membantu mereka meningkatkan keterampilan serta mempersiapkan diri untuk tantangan masa depan. Dalam konteks ini, perusahaan perlu berinvestasi dalam program pengembangan karyawan agar dapat menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
Di samping itu, kepedulian terhadap tanggung jawab sosial juga menjadi bagian integral dari harapan generasi muda. Banyak dari mereka ingin bekerja di perusahaan yang memiliki komitmen terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Perusahaan yang menunjukkan kepedulian melalui inisiatif tanggung jawab sosial dapat meningkatkan loyalitas karyawan serta menciptakan citra positif di mata publik.
ADVERTISEMENT
Keseimbangan kerja dan kehidupan bukan hanya sekadar tren,ini adalah kebutuhan mendasar bagi generasi muda dalam memilih karir mereka. Harapan akan fleksibilitas, dukungan kesehatan mental, pengembangan diri, serta tanggung jawab sosial mencerminkan perubahan signifikan dalam cara pandang terhadap dunia kerja.Perusahaan yang mampu memahami dan memenuhi harapan ini tidak hanya akan menarik talenta terbaik tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan inovatif.
Untuk mencapai keseimbangan yang diharapkan oleh generasi muda, Perusahaan disarankan untuk melakukan survei rutin guna memahami kebutuhan karyawan dan menerapkan kebijakan berbasis data untuk menilai efektivitas program keseimbangan kerja dan kehidupan.Menciptakan budaya perusahaan yang positif serta menjaga komunikasi terbuka antara manajemen dan karyawan juga merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan karyawan secara menyeluruh. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya akan meningkatkan kepuasan kerja tetapi juga mendorong produktivitas yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Penulis adalah Mahasiswa universitas Katolik Santo Thomas Medan Fakultas Ekonomi dan Bisnis