Konten dari Pengguna

Jangan Terburu-Buru Membuat Goals Baru di Tahun 2025

Elisabet hana Kartika lana
Lana adalah lulusan Sarjana di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan. Menulis adalah caraku mengekspresikan rasa dan berbagi cerita.
25 Desember 2024 9:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elisabet hana Kartika lana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi pribadi.
ADVERTISEMENT
Saat tahun berganti, kita sering merasa terdorong untuk membuat daftar goals baru. Resolusi, target, dan rencana seolah menjadi "tradisi wajib" setiap awal tahun. Namun, apakah kita benar-benar perlu buru-buru menetapkan goals baru tanpa jeda untuk merenung? Mungkin, langkah terbaik justru adalah melambat sejenak.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa alasan mengapa Anda tak perlu terburu-buru membuat goals baru di tahun 2025:
1. Refleksi Itu Penting
Sebelum menetapkan goals baru, luangkan waktu untuk mengevaluasi perjalanan Anda selama tahun 2024.
- Apa pencapaian terbesar Anda?
- Apa kesalahan atau kegagalan yang terjadi, dan pelajaran apa yang bisa diambil?
- Apakah target yang Anda capai benar-benar memberikan kepuasan atau sekadar formalitas?
Refleksi membantu Anda memahami apa yang benar-benar penting, sehingga goals baru tidak hanya jadi daftar ambisi kosong.
2. Berikan Ruang untuk Bersyukur
Di tengah kesibukan menetapkan goals, kita sering lupa untuk mensyukuri pencapaian yang sudah diraih. Padahal, rasa syukur membantu Anda lebih menghargai proses daripada sekadar mengejar hasil. Sebelum membuat rencana besar untuk 2025, ambil waktu untuk menikmati hasil jerih payah Anda di tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
3. Fokus pada Keseimbangan, Bukan Ambisi Berlebih
Banyak orang menetapkan terlalu banyak goals hingga akhirnya merasa kewalahan. Daripada membuat daftar panjang, pertimbangkan untuk fokus pada keseimbangan:
- Keseimbangan karier dan kehidupan pribadi.
- Keseimbangan antara mengejar mimpi dan menjaga kesehatan mental.
- Keseimbangan antara bekerja keras dan menikmati hidup.
4. Mulailah dengan Kebiasaan, Bukan Hanya Goals.
Alih-alih membuat goals besar, cobalah memulai dengan kebiasaan kecil yang konsisten. Contohnya:
- Jika ingin lebih sehat, mulailah dengan minum air putih lebih banyak setiap hari.
- Jika ingin lebih produktif, luangkan waktu 10 menit setiap pagi untuk membuat to-do list.
Kebiasaan kecil ini lebih mudah dijalankan dan memberikan dampak jangka panjang dibanding target besar yang sering terlupakan.
ADVERTISEMENT
5. Tetapkan Goals yang Realistis dan Bermakna.
Pastikan goals Anda tidak sekadar ambisi tanpa arah. Tanyakan pada diri sendiri:
- Apakah goals ini sesuai dengan prioritas hidup saya?
- Apakah saya benar-benar ingin mencapai ini, atau hanya mengikuti tren?
Goals yang realistis dan bermakna akan lebih mudah dicapai sekaligus memberikan rasa puas yang mendalam.
Penutup
Tahun baru adalah waktu yang tepat untuk memulai lagi, tetapi bukan berarti Anda harus terburu-buru menetapkan goals baru. Beri diri Anda waktu untuk merenung, menikmati pencapaian, dan menyusun rencana dengan lebih bijaksana. Tahun 2025 tidak harus dimulai dengan tekanan untuk langsung produktif. Sebaliknya, mulailah dengan langkah-langkah kecil yang bermakna.
Selamat menyambut tahun baru, dan semoga 2025 membawa kebahagiaan serta kedamaian!
ADVERTISEMENT