Konten dari Pengguna

Mendaki Gunung Cikuray

Elisabet hana Kartika lana
Lana adalah lulusan Sarjana di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan. Menulis adalah caraku mengekspresikan rasa dan berbagi cerita.
4 Desember 2023 13:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elisabet hana Kartika lana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ini ceritaku mendaki Gunung Cikuray. Gunung Cikuray ada di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi salah satu gunung yang menantang untuk didaki. Gunung Cikuray ini menjadi primadona di kalangan para pendaki karena keindahan alamnya.
Dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi pribadi
Gunung Cikuray adalah gunung yang memiliki ketinggian 2.821 meter di atas permukaan laut (MDPL), menjadikannya sebagai gunung tertinggi keempat di Jabar, setelah Gunung Ciremai, Pangrango dan Gede.
Dokumentasi pribadi, jalur pemancar.
Untuk mencapai puncak Cikuray, kamu bisa memilih 3 jalur yang tersedia. Yaitu jalur Bayongbong, Cikajang dan jalur Pemancar di Cilawu. Pemancar sendiri merupakan jalur yang paling sering digunakan oleh para pendaki. Selain track-nya paling ramah, Pemancar pun paling mudah dalam urusan transportasi.
ADVERTISEMENT
Namun, meski demikian, jalur ini adalah jalur terpanjang, sehingga waktu yang dibutuhkan relatif lebih lama. Rata-rata pendaki, mencapai puncak Cikuray membutuhkan waktu 8 jam, atau bahkan lebih. Tergantung lamanya beristirahat dan kecepatan perjalanan.
Dokumentasi pribadi
Alasan kenapa dinamakan jalur pemancar adalah keberadaan stasiun pemancar TVRI dan beberapa TV swasta di lereng gunung Cikuray di Cilawu.
Tingkat kesulitan gunung ini lumayan berat, apalagi pendakian ke Gunung Cikuray banyak tantangannya, misalnya tidak ada sumber mata air diketinggian, dan yang paling menantang adalah banyaknya babi liar yang sudah terbiasa dengan lalu lalang para pendaki.
Hewan ini kadang merusak tenda pendaki demi mencari makanan Selain itu gunung ini terkenal dengan hawa mistisnya.
Dari Pos Pemancar, kami berjalan melalui perkebunan teh. Saat musim kemarau jalur di perkebunan teh ini berubah menjadi tandus dan berdebu. Waktu tempuh rata-rata dari Pos Pemancar menuju Pos 1 sekitar 15 sampai 30 menit.
ADVERTISEMENT
Di Pos 1 masih terdapat warung dan sumber air, jangan tergoda berlama-lama disini, apalagi jajan di warung ketika posisi sedang naik ke Cikuray, karena jalur pendakian masih jauh. Jajan dan istirahat secukupnya saja.
Trek menuju Pos 2 lebih menanjak dari sebelumnya, cuaca yang panas saat itu cukup menjadi kendala buat kami. Pos 2 ditandai dengan vegetasi yang sudah mulai tertutup pepohonan. Waktu tempuh Pos 1 ke Pos 2 sekitar 45 – 60 menit.
Dokumentasi pribadi
Jalur Pos 2 menuju Pos 3 sedikit mengingatkan saya kepada jalur pendakian Gunung Gede via Putri. Jalurnya berupa tanah dan akar-akar yang menanjak tanpa ampun. Jalur ini dan seterusnya sampai ke lokasi camp, sudah tertutup pepohonan.
Trek Pos 2 Cikuray via Pemancar menuju Pos 3 merupakan trek terpanjang, kami menempuh waktu sekitar dua jam lebih. Di Pos 3 kami beristirahat sambil memasak untuk makan siang.
Dokumentasi pribadi
Selepas istirahat, sholat dan makan siang, kami langsung melanjutkan perjalanan menuju Pos 4 Gunung Cikuray. Suhu di Pos 3 saat itu sudah mulai dingin, jadi kami harus lekas bergerak untuk menghangatkan kembali suhu tubuh.
ADVERTISEMENT
Pos 4 menuju Pos 5
Jarak jalur ini sebetulnya cukup dekat, hanya saja trek terus menanjak dengan tingkat kemiringan yang lebih besar, hal tersebut yang membuat perjalanan memakan waktu lebih lama. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 30 menit.
Pos 5 menuju Pos 6
Batas kesabaran ketika mendaki ke Gunung Cikuray via Pemancar akan diuji ketika memasuki Pos 5 keatas. Suhu sudah semakin dingin, jalur masih terus saja menanjak, serta tenaga sudah lumayan terkuras. Rasa lelah sedikit terobati ketika tiba di Pos 6, disana sudah banyak para pendaki yang mendirikan tenda.
Pos 6 memang menjadi salah satu lokasi yang cukup ideal untuk mendirikan tenda, karena memiliki lahan yang cukup luas dan datar. Pada saat itu, ada yang berjualan siomay loh! Selain siomay, ada juga yang menjual air mentah per botol 1 liter, namun saya lupa harganya berapa.
ADVERTISEMENT
Kami membeli sekitar 2 liter air mentah untuk kebutuhan memasak. Kabarnya disekitar area Pos 6 ada mata air, hanya saja aksesnya masih sulit, dan cuma warga lokal saja yang tahu lokasinya.
Pos 6 ke Pos 7 Gunung Cikuray
Karena jarak Pos 6 ke Puncak Cikuray masih lumayan jauh, atas pertimbangan tersebut kami memutuskan terus berjalan sampai ke lokasi titik terdekat dengan puncak, supaya ketika summit tidak perlu bersusah payah lagi.
Dari info yang kami dapatkan, Pos 7 dan Pos Bayangan Puncak memiliki lokasi yang sama idealnya dengan Pos 6 untuk mendirikan tenda.
Kondisi jalur pada rute ini masih menanjak dan menyempit, waktu tempuh dari Pos 6 ke Pos 7 sekitar 30 sampai 45 menit.
ADVERTISEMENT
Pos 7 menuju Pos Bayangan Puncak Cikuray
Suasana dan kondisi Pos 7 masih terasa kurang dari ekspektasi kami, akhirnya kami tetap melanjutkan perjalanan dan memutuskan untuk mendirikan tenda di Pos Bayangan Puncak. Jaraknya tidak terlalu jauh dari Pos 7, sekitar 15 – 25 menit.
Pos bayangan memang lokasi yang paling ideal untuk mendirikan tenda di Gunung Cikuray, area camp luas, banyak pohon rimbun yang dapat membantu melindungi dari terpaan angin kencang. Selain itu, jarak Pos bayangan ke Puncak Cikuray sangat dekat, hanyak 5 menit berjalan kaki.
Dokumentasi pribadi
Sampai di atas puncak, sangat cocok untuk mengabadikan dengan berfoto dan membuat video-video kecil bersama teman-teman ataupun pasangan.
Dokumentasi pribadi