Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
KKN UNDIP: Visualisasi Data Kependudukan Melalui Infografis Kreatif
16 Agustus 2024 11:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Elisabet Karin Yubelianda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Sidomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang (29/06/2024) – Data kependudukan merupakan salah satu komponen penting dalam perencanaan pembangunan di tingkat desa. Namun, banyak desa di Indonesia, termasuk Desa Sidomulyo, menghadapi berbagai permasalahan terkait pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan seperti kurangnya akurasi dan ketepatan data, proses pendataan yang lambat dan manual, kurangnya sosialisasi dan pemahaman masyarakat, tidak tersedianya sistem pengelolaan data yang efektif, dan minimnya transparansi dan aksesibilitas data.
ADVERTISEMENT
Permasalahan yang dihadapi oleh Desa Sidomulyo adalah sulitnya akses untuk mendapatkan data kependudukan by name dan by address yang sangat dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Untuk menyampaikan aspirasi dari para perangkap desa, TIM II KKN Undip melakukan diskusi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Magelang Tengah, Kota Magelang. Hasil yang didapatkan yaitu sejalan dengan ketentuan dasar hukum Permendagri No. 102 tahun 2019, memedomani ketentuan Pasal 58 ayat (1) UU No. 24 tahun 2013, memedomani ketentuan Pasal 79 UU No. 24 tahun 2013 permintaan data kependudukan by name dan by address tidak dapat diberikan. Selanjutnya untuk memanfaatkan data kependudukan by name dan by address dimaksud, lembaga pengguna dapat mengakses data kependudukan dengan menggunakan User ID dan password, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh Elisabet Karin Yubelianda, mahasiswa jurusan Matematika Universitas Diponegoro (UNDIP), berhasil menciptakan inovasi baru dalam penyampaian data kependudukan Desa Sidomulyo. Melalui pembuatan infografis yang menarik dan mudah dipahami, diharapkan dapat membantu masyarakat desa lebih memahami struktur demografi dan dinamika kependudukan di wilayah mereka.
ADVERTISEMENT
Program kerja yang dilaksanakan sejak pertengahan bulan Juli bertujuan untuk menyederhanakan informasi yang selama ini hanya tersedia dalam bentuk data statistik mentah dan laporan kependudukan yang sulit diakses oleh warga biasa. Dengan menggabungkan keterampilannya di bidang matematika dan desain visual, dapat dirancang infografis yang menampilkan data kependudukan Desa Sidomulyo dalam bentuk visual yang informatif dan menarik.
Infografis tersebut mencakup berbagai aspek penting seperti jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan utama warga desa, dan angka ketergantungan. Data yang sebelumnya tersebar dalam berbagai dokumen resmi seperti website Disdukcapil dan Sistem Informasi Desa (SID) kini dirangkum dalam satu infografis yang mudah diakses dan dipahami oleh semua kalangan.
Selain dipasang di kantor desa dan tempat-tempat strategis lainnya, infografis tersebut juga didistribusikan dalam format digital melalui grup WhatsApp desa, sehingga warga dapat mengakses informasi tersebut kapan saja. Elisabet juga memberikan pelatihan singkat kepada staff desa mengenai cara membuat infografis sederhana, sehingga ke depan, desa diharapkan bisa terus mengembangkan dan memperbarui infografis tersebut secara mandiri.
Elisabet menyatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upayanya untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata, khususnya untuk membantu masyarakat di pedesaan. Program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam menyajikan data kependudukan secara lebih informatif dan mudah diakses. Dengan visualisasi data yang lebih menarik, masyarakat diharapkan bisa lebih peduli dan terlibat dalam pengambilan keputusan yang berbasis data.
ADVERTISEMENT
Infografis yang dihasilkan Elisabet tidak hanya mencerminkan kecermatannya dalam menganalisis data, tetapi juga kemampuannya dalam mengkomunikasikan informasi secara efektif. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa ilmu matematika dapat diaplikasikan secara kreatif dan bermanfaat dalam berbagai bidang, termasuk dalam meningkatkan transparansi dan akses informasi di tingkat desa.