Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Makanan Bergizi dengan Bahan Terjangkau Siap Atasi Gizi Buruk & Risiko Stunting
18 Agustus 2024 9:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Elisabeth Wahyu Pramudhita Triyono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemalang, 5 Agustus 2024 - Dalam rangka meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya balita, mahasiswa Keperawatan Universitas Diponegoro yang merupakan mahasiswa KKN di Desa Muncang, Kecamatan Bodeh, telah melakukan program untuk mengatasi gizi buruk dan risiko stunting. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi masyarakat dengan memberdayakan ibu-ibu di Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Balita Desa Muncang.
Gizi buruk merupakan salah satu masalah serius yang masih menjadi tantangan di Desa Muncang. Berdasarkan wawancara singkat bersama Kader Posyandu setempat, masih banyak anak di desa ini yang mengalami gizi buruk sehingga saat ditemui oleh tim, Kader Posyandu sedang menyiapkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak balita dengan gizi buruk. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya asupan gizi yang cukup dan pola makan yang tidak seimbang.
ADVERTISEMENT
Sebagai langkah nyata, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Elisabeth Wahyu Pramudhita Triyono membuat program kerja yang bertajuk “Pemberdayaan Ibu-Ibu di Desa Muncang untuk Memasak Makanan Bergizi dengan Bahan yang Terjangkau”. Program kerja ini berfokus pada sosialisasi dan edukasi kepada ibu-ibu di Posyandu Balita Desa Muncang terkait pentingnya makanan bergizi bagi balita untuk mencegah gizi buruk dan risiko stunting dengan menggunakan bahan yang terjangkau.
“Bagus mbak program kerjanya, gimana-gimananya nanti saya siap bantu lagi, hubungi saya langsung saja ya mbak kalau butuh bantuan. Saya senang karena terbantu juga untuk mengedukasi ibu-ibu di posyandu.” ungkap Ibu Kustilah, Bidan Desa Muncang. Senin (05/08/2024).
Selain, sosialisasi dan edukasi, Elisabeth juga menayangkan video cara memasak makanan bergizi dengan bahan yang terjangkau yaitu Rolade Tahu Telur. Video ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu dalam mencukupi kebutuhan gizi anak-anak di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
“Saya merasa terbantu dengan adanya program ini. Sekarang, saya jadi tahu contoh makanan yang bisa saya masak dan lebih paham cara memberikan makanan sehat untuk anak saya." ujar Ibu Dewi, salah satu ibu di Posyandu Balita. Senin (05/08/2024).
Program kerja ini mendapat respon positif dari audiens yang datang, terlihat dari antusiasme ibu-ibu yang mendengarkan dan menyimak pemaparan materi dari awal sampai akhir serta celetuk-celetuk pertanyaan spontan juga dilontarkan kepada mahasiswa. Tak lupa, ibu-ibu di sana juga memotret dan merekam setiap materi yang disampaikan oleh mahasiswa.
Dengan program kerja ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro diharapkan dapat berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi gizi buruk dan stunting, demi menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
ADVERTISEMENT
Penulis: Elisabeth Wahyu Pramudhita Triyono (Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran)
Dosen Pendamping: Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng
Lokasi: Desa Muncang, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang