
Sejarah Novel Student Hidjo
Kedudukan Sosial Williem Walter dan Mimikrinya terhadap Tanah Jawa
“Apakah Tuan bisa menandak seperti orang Jawa?” tanya R.M. Wardojo kepada controleur yang masih muda itu sambil tertawa. (halaman 80)
“Apa maksud Tuan kawin campur itu seperti Belanda dengan Jawa?” tanya regent. (halaman 117)
“Saya lebih suka melihat tandak daripada melihat orang berdansa,” (halaman 80)
“Saya suka sekali dengan adat istiadat orang Jawa, baik mengenai masalah kesenangan atau hal-hal yang lainnya.” (halaman 80)
Sungguh semua orang yang ada di pendopo Kabupaten amat senang, sewaktu mereka mengetahui controleur sudah berganti pakaian adat Jawa. Mereka menduga bahwa pakaian adat Jawa itu seakan-akan menunjukan bila controleur itu berhati Jawa. (halaman 81)
“Apakah Tuan sudah paham betul-betul adat orang jawa?” (halaman 154)
“Apa Tuan sudah menyelidiki bahwa adat istiadat orang Hindia itu sepuluh kali lebih sopan daripada adatnya orang Eropa kebanyakan?” (halaman 154)
“Tuan berkata, `orang Jawa kotor`, tetapi Tuan toh mengerti juga bila ada orang Belanda yang lebih kotor daripada orang Jawa?” (halaman 155)