Pancasila dijadikan Sebagai Pegangan dalam Perkembangan IPTEK

Perkembangan zaman saat ini membuat individu berbondong-bondong untuk mengembangkan kemampuannya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi, mengakibatkan perubahan yang besar terhadap gaya hidup masyarakat. Pancasila sebagai dasar negara memiliki nilai-nilai universal seperti keadilan sosial, demokrasi, kemanusiaan, persatuan, dan ketuhanan yang maha esa. Dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, pancasila dapat menjadi landasan yang kuat untuk mengarahkan pengembangan IPTEK yang bermanfaat bagi kepentingan sosial, lingkungan, dan keberlanjutan.

Ilustrasi penggunaan IPTEK memiliki manfaat bagi seluruh masyarakat dengan memegang teguh nilai pancasila. Foto: Eliza

Pertama, nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong dan keadilan sosial dapat dijadikan pijakan untuk memastikan bahwa kemajuan IPTEK tidak hanya menguntungkan segelintir orang atau kelompok, tetapi juga membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini memastikan bahwa pembangunan IPTEK tidak meninggalkan siapa pun dan menjaga kesetaraan akses terhadap inovasi dan kemajuan teknologi.

Kedua, Pancasila menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan. Dalam konteks IPTEK, hal ini dapat diartikan sebagai kolaborasi antara berbagai pihak, baik itu antara institusi pendidikan, pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat sipil. Kerja sama ini dapat mendorong terciptanya ekosistem inovasi yang berkelanjutan dan inklusif, di mana ide-ide baru dapat tercipta dan diimplementasikan secara bersama-sama untuk kemajuan bersama.

Ketiga, Pancasila juga menegaskan pentingnya kemanusiaan dan persamaan derajat. Dalam pengembangan IPTEK, hal ini dapat diwujudkan dengan memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan tidak hanya memperkaya sebagian kecil orang, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan dasar seluruh masyarakat. IPTEK yang berorientasi pada kemanusiaan juga harus memperhatikan dampak sosial, etika, dan keberlanjutan lingkungan.

Terakhir, nilai-nilai ketuhanan yang maha esa dalam Pancasila dapat memberikan dimensi spiritual yang mengingatkan para ilmuwan dan praktisi IPTEK akan keterbatasan pengetahuan manusia dan perlunya sikap rendah hati serta kehati-hatian dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi.

Dengan demikian, Pancasila sebagai pegangan dalam perkembangan IPTEK dapat membantu memastikan bahwa kemajuan teknologi berjalan sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial, persatuan, dan keberlanjutan, serta mengakomodasi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia.