Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Media Sosial Mengubah Moral dan Perilaku Remaja
9 Desember 2022 17:19 WIB
Tulisan dari ella chefty tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Media sosial adalah candu bagi remaja
ADVERTISEMENT
Sekarang kita memasuki era di mana teknologi sudah berkembang dengan pesat yang tanpa disadari juga dapat mengontrol kehidupan yang kita lakukan. Media sosial atau sering juga disebut sebagai sosial media digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berinteraksi berkomunikasi atau membagikan berupa tulisan, foto, video, dan merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap pengguna nya. Media sosial juga wadah di mana semua orang terutama remaja bisa mengekspresikan apa yang dirasakan dan juga berpendapat.
ADVERTISEMENT
Media sosial menjadikan candu bagi seluruh kalangan masyarakat karena memberikan banyak kemudahan. Kehadiran media sosial memengaruhi masyarakat Indonesia dalam segala aspek mulai dari ekonomi, pendidikan, politik, dan kebudayaan. Dampak positif dan negatif memengaruhi perilaku dan moral seseorang.
Perkembangan media sosial begitu pesat apalagi di kalangan kaum muda. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya anak yang memiliki alat komunikasi media sosial semisal telepon. Setiap orang harus dapat membatasi penggunaan media sosial dengan kesadaran diri sendiri. Selain itu peran orang tua juga sangat dibutuhkan karena memiliki tanggung jawab memberi pendidikan dan mengarahkan anak. Dilihat dari banyaknya anak kecil yang sudah menggunakan telepon.
Media sosial dan remaja bisa dibilang suatu hal yang sulit dipisahkan. Remaja sudah berkembang bersama internet melalui media sosial. Hal ini dapat memberikan pengaruh pada aspek budaya, agama, kehidupan, dan masih banyak lagi. Media sosial memiliki peran yang kuat terhadap perkembangan remaja. Hal ini cukup berbahaya karena media sosial bisa menimbulkan penyakit kecanduan dan bukan hanya itu media sosial juga dapat meningkatkan atau mendukung perkembangan karakter atau moral anak muda, mereka banyak mengikuti tindakan yang tidak baik dari media sosial seperti kekerasan, berkata kasar, pelecehan, dan masih banyak lagi.
Sekarang juga banyak anak remaja yang suka menghina seseorang tanpa mengetahui kebenarannya. Mereka merasa dirinya benar dan merasa dirinya akan aman karena mereka berlindung dibalik akun anonim. Beberapa orang juga banyak memberi ujaran kebencian dengan kata-kata yang sangat tidak pantas bahkan mengarah ke bunuh diri. Tanpa disadari hal itu bisa merusak mental seseorang yang bisa mengakibatkan gangguan mental atau bahkan bisa sampai kehilangan nyawa.
ADVERTISEMENT
Generasi muda zaman sekarang banyak yang melakukan hal tidak sepantasnya hanya untuk mendapat atensi dan penghargaan. Mereka rela melakukan hal bodoh seperti makan sabun, pura-pura memiliki penyakit, membuang-buang makanan dan masih banyak lagi. Biasanya mereka melakukan itu dengan bangga tanpa sadar yang mereka lakukan adalah hal yang salah, tak banyak dari mereka yang sadar itu tidak baik tapi masih saja dilakukan hanya karena ingin terkenal.
Sudah banyak contoh kerusakan moral di generasi muda sehingga yang bisa kita lakukan adalah dengan bijak menggunakan teknologi dalam menggunakan kita harus bisa menjaga kepribadian, menjaga sikap, perkataan, berpikir dulu setiap ingin memberi komentar, dan berperilaku baik dengan sesama pengguna media sosial karena jika kita melakukan sesuatu yang tidak baik itu akan berdampak kepada orang lain dan kepada diri sendiri. Perlu diketahui bahwa sekarang sudah ada UU ITE tentang penggunaan media sosial.
ADVERTISEMENT
Peran orang tua juga sangat penting untuk perkembangan anak. Orang tua harus memberi pengetahuan dan memberikan pengawasan kepada anaknya dengan baik agar tumbuh menjadikan anak yang baik, mempraktikkan pendidikan karakter dan yang terpenting, pilih ruang hidup yang positif untuk anak. Semua itu dilakukan orang tua dengan niat tulus untuk menciptakan generasi yang mempunyai akhlak mulia dan berwawasan tinggi serta semangat pantang menyerah.
Remaja adalah penerus masa depan bangsa dan diharapkan memiliki kualitas unggul untuk membawa bangsa maju. Peran pemuda sebagai penerus perjuangan para pahlawan negara dipandang sebagai amunisi ampuh untuk memajukan negara dan menjadikan negara adikuasa. Oleh karena itu kita sebagai penerus bangsa harus bisa menjaga moral dalam kehidupan agar dapat membawa bangsa maju dan mengharumkan nama bangsa.
ADVERTISEMENT