Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa Undip Sosialisasikan Refugia
17 Agustus 2024 22:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ellyana Rovita Sum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Magelang, [26/7/2024] – Ellyana Rovita Sum Mahasiswa Agribisnis Universitas Diponegoro (Undip) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan melaksanakan program Monodisiplin dalam kegiatan KKN Tim II Undip bertemakan penyuluhan tentang refugia (tanaman pengendali hama). Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran petani di Desa Madyogondo akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalui penerapan pertanian berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Refugia, atau tanaman penyerap hama, merupakan salah satu teknik pengendalian hama terpadu yang ramah lingkungan. Dengan menanam tanaman tertentu di sekitar lahan pertanian, petani dapat menarik musuh alami hama seperti serangga predator dan parasitoid. Hal ini akan mengurangi populasi hama secara alami tanpa perlu menggunakan pestisida kimia yang berbahaya.
Desa Madyogondo, Kec. Ngablak sebagai lokasi KKN Tim II Undip didasarkan pada potensi pertaniannya yang cukup besar. "Kami melihat potensi besar di Desa Madyogondo untuk menerapkan pertanian berkelanjutan. Dengan sosialisasi refugia, kami berharap dapat membantu petani meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kelestarian lingkungan," ujar elly sebagai mahasiswa yang menginisiasi sosialisasi tersebut.
Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa Undip melakukan berbagai kegiatan Sosialisasi tentang refugia: Mahasiswa memberikan materi tentang pengertian refugia, jenis-jenis tanaman refugia yang cocok untuk wilayah tersebut, serta manfaatnya bagi pertanian.
ADVERTISEMENT
Bapak Sawal selaku Kepala Desa Madyogondo menyambut baik program KKN yang dilakukan oleh mahasiswa Undip. Beliau berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya pertanian berkelanjutan. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa Undip. Dengan adanya program ini, diharapkan petani di Desa Madyogondo dapat menerapkan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," ungkapnya.
Program sosialisasi refugia ini harapannya dapat memberikan dampak positif bagi pertanian di Desa Madyogondo. Selain itu, petani diharapkan dapat terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menerapkan pertanian berkelanjutan.