Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Libur Lebaran, MRT Jakarta Beralih Menjadi Sarana Wisata
11 Mei 2022 12:28 WIB
Tulisan dari Kurnia Elma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lebaran tidak menghalangi sebagian orang untuk berwisata. Setelah sibuk mengunjungi sanak saudara, bersilaturahmi dan menyantap beragam hidangan khas lebaran pada hari pertama, mayoritas masyarakat akan mulai bepergian pada hari berikutnya. Terbukti dari kondisi MRT Jakarta pada hari kedua lebaran.
ADVERTISEMENT
Tidak seperti biasanya, keadaan MRT Jakarta terpantau lebih ramai dan padat. Mayoritas penumpang merupakan wisatawan baik dari luar kota ataupun dalam Kota Jakarta sendiri. “ Baru pertama kali sih saya, sekalian coba mumpung libur sekalian ajak keluarga, kan biasanya kerja dan anak juga sekolah jadi susah “ Rival (33).
Momen libur lebaran ini dijadikan waktu yang tepat oleh beberapa pihak untuk mencoba dan memperlihatkan alat transportasi unggulan penduduk Ibu Kota ini kepada keluarga dan kerabat terdekatnya.
Momen libur lebaran juga dimanfaatkan oleh Adika (26). Pemuda perantau asli Magelang ini mengenalkan ibu, paman dan keponakannya untuk menikmati MRT Jakarta. Menurutnya MRT Jakarta wajib dikunjungi bagi mereka yang sudah jauh-jauh datang ke Ibu Kota. “Sengaja saya ajak, biar ngerasain naik MRT, sudah jauh-jauh jangan sampai kelewatan. Kan ga ada ini di kota ibu saya” lengkapnya.
ADVERTISEMENT
Melonjaknya jumlah wisatawan pada hari kedua lebaran ini terlihat dari antrian pada pintu masuk di beberapa Stasiun yang cukup panjang. Antrian ini mulai ramai sejak pukul 10 pagi. Meskipun ramai suasana tetap tertib dan kondusif.
Beberapa daerah lain di sekitar terusan MRT Jakarta seperti Senayan, Blok M, Lebak Bulus, dll juga terpantau ramai. Tempat wisata dan tempat kuliner di sekitar juga menjadi tujuan akhir para penumpang MRT. Trotoar yang biasanya sepi saat siang hari bolong dan hanya diisi oleh para pekerja kantoran berdasi sekarang berubah menjadi sibuk dan diisi oleh berbagai wisatawan berbaju santai berwarna-warni.