Konten dari Pengguna

Anak Terlibat dalam Pekerjaan Rumah Tangga, Apa Manfaatnya?

Elmi Tri Yuliandari
Tenaga Pendidik di Universitas Muhammadiyah Surabaya
31 Juli 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elmi Tri Yuliandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang tua dan anak berkolaborasi dalam pekerjaan rumah foto by pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang tua dan anak berkolaborasi dalam pekerjaan rumah foto by pexels
ADVERTISEMENT
Ayah dan ibu adakah yang melibatkan anak-anak dalam pekerjaan rumah tangga sehari-hari dirumah? Jika ayah dan ibu melibatkan anak-anak dalam urusan rumah tangga apakah berdampak negatif ataupun positif pada diri anak tersebut? Nah sejumlah pertanyaan mungkin akan muncul dari benak diri ayah ibu manfaat dari melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah bagi sebagian orang akan sangat melelahkan dan membutuhkan kesabaran yang ekstra karena pekerjaan yang dilakukan anak-anak terkadang tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Terkadang juga ayah ibu merasa bahwa agar pekerjaan rumah cepat selesai sehingga ogah jika harus melibatkan anak-anak karena akan memakan waktu yang lebih lama selesainya jika anak terlibat dalam pekerjaan rumah tangga.
Mungkin masih banyak banget alasan lain jika ayah ibu tidak ingin anak-anak terlibat dalam pekerjaan dirumah bisa jadi karena semua pekerjaan rumah sudah dikerjakan oleh ART sehingga ayah ibu ingin anak-anak lebih fokus pada belajarnya saja.
Semua hal tersebut tentunya adalah pilihan dari ayah ibu yang memang dirasa paling baik untuk anak-anak mereka. Tetapi ayah ibu juga perlu tau bahwa melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak baik ketika dewasa kelak ataupun pada kehidupan sehari-hari mereka. Apa saja sih manfaat tersebut? Yuk kita bahas Bersama-sama
ADVERTISEMENT
Yang pertama melatih tanggungjawab pada anak.
Melatih tanggungjawab pada anak harus dilatih sejak mereka berusia dini, hal ini sangat penting karena dengan adanya tanggungjawab anak akan merasa bahwa dalam hidup ada sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh seseorang. Adanya rasa tanggungjawab ini akan menumbuhkan sifat Amanah atau akan melakukan pekerjaan yang diberikan pada mereka dengan sebaik-baiknya dan ini adalah bekal yang sangat bagus untuk anak-anak ketika dewasa kelak.
Yang kedua adalah akan Membuat kepercayaan diri pada anak meningkat.
Ketika orang tua memberikan pekerjaan rumah tangga yang harus dikerjakan oleh anak maka anak akan merasa lebih percaya diri karena orang tuanya memberikan kepercayaan kepada mereka dan apabila anak-anak berhasil melakukan pekerjaan tersebut maka itu akan meningkatkan rasa percaya diri pada anak. ketika anak-anak merasa percaya diri maka dalam melakukan hal apa pun dia akan senantiasa bersikap optimis dan bisa melakukan segala hal apabila dia bersungguh-sungguh dan ini adalah modal awal ketika mereka dewasa kelak.
ADVERTISEMENT
Manfaat yang ketiga adalah melatih untuk bekerja dan tidak bermalas-malasan.
Pembiasaan dalam melakukan pekerjaan rumah tangga akan melatih anak untuk bisa bekerja dan tidak malas-malasan. Tentu bekerja di sini adalah sebatas kemampuan anak jadi tidak boleh terlalu memberikan beban yang lebih terhadap kemampuan anak hanya sebatas menyapu, mengepel, mencuci piring yang memang bisa dilakukan oleh anak.
Yang keempat adalah Melatih kemandirian anak.
Dengan pembiasaan membantu melakukan pekerjaan rumah tangga tentu akan membiasakan anak untuk bisa hidup secara mandiri dan tidak bergantung pada orang tua. Ini adalah modal ketika mereka sudah dewasa kelak akan terbiasa melakukan pekerjaan secara mandiri.
Kelima adalah Melatih Kerja Sama.
Pelibatan anak dalam urusan rumah tangga akan membentuk Kerja sama antar keluarga. Baik ayah, ibu atau saudara adalah tim dalam rumah sehingga ketika tim maka masing-masing individu baik ayah,ibu ataupun saudara jika mempunyai saudara adalah satu kelompok yang bekerja sama untuk menciptakan rumah menjadi bersih dan rapi.
ADVERTISEMENT
Keenam adalah menumbuhkan jiwa kepekaan sosial.
Ketika anak terbiasa diajak melakukan pekerjaan rumah secara Bersama-sama, maka anak akan merasa bahwa pekerjaan rumah bukan tanggungjawab satu orang saja yakni ibu tetapi tanggungjawab semua anggota keluarga termasuk dia sendiri dan aku harus membantu ibu agar pekerjaan ibu cepet selesai dan bisa beristirahat. Kepekaan sosial inilah yang sangat penting untuk diajarkan pada anak mulai dari lingkungan keluarga mereka sendiri.
Itu mungkin adalah beberapa manfaat yang bisa kita petik apabila kita membiasakan anak terlibat dalam pekerjaan rumah, tentu pembiasaan yang baik tersebut akan terbawa anak ketika mereka keluar rumah misalnya saja ketika bermain dirumah temannya dia bersama temennya memberantakin seluruh mainan sehingga ketika anak-anak terbiasa membereskan mainannya ketika dirumah kebiasaan itu akan dilakukan oleh anak ketika mereka di luar rumah juga anak akan membereskan mainannya walaupun bukan dirumah sendiri karena anak merasa bahwa itu adalah bagian dari tanggungjawab mereka.
ADVERTISEMENT