Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dukung ASI Eksklusif: Mahasiswa Undip Ajarkan Pijat Laktasi kepada Ibu Hamil
7 Agustus 2024 7:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Elok Aulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kadipaten, Pekalongan (16/07/2024) – Masa kehamilan dan setelah melahirkan merupakan waktu yang rentan bagi seorang ibu mengalami stress. Stress tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu terkait dengan ASI yang tidak lancar atau bahkan tidak keluar sama sekali. Jika hal tersebut terus dibiarkan maka dapat mengakibatkan dampak negatif bagi sang ibu maupun bayi. Saat ibu mengalami stress, ASI akan tetap tersimpan dalam payudara dimana hal tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi ibu. Lalu, bagi bayi sendiri jika ia tidak menerima ASI dari sang ibu maka kebutuhan gizi bayi tidak dapat tercukupi dengan maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan langkah yang tepat untuk mencegah dampak negatif yang dapat ditimbulkan. Solusi yang bisa menjadi kunci penyelesaian masalah tersebut yakni melalui pijat laktasi untuk memperlancar ASI Ibu.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan kelas ibu hamil di desa kadipaten, salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dari Program Studi Keperawatan turut berpartisipasi memberikan edukasi terkait pijat laktasi pada peserta kelas ibu hamil. Tujuan pemberian edukasi tersebut yaitu sebagai bekal bagi ibu hamil ketika mulai menyusui nanti harapannya bisa melakukan manajemen laktasi secara mandiri maupun dengan bantuan keluarganya serta ibu dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi dengan memberikan ASI eksklusif. Kegiatan edukasi ini diawali dengan pemaparan materi tentang program ASI eksklusif dan cara untuk memaksimalkan program tersebut melalui pijat laktasi. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pijat laktasi yang dipandu oleh Elok Aulia, Mahasiswa Keperawatan Universitas Diponegoro. Demonstrasi tersebut turut serta dilakukan oleh peserta kelas ibu hamil. Dengan membentuk barisan seperti sedang melakukan permainan kereta-keretaan, para ibu hamil mempraktikkan gerakan pijat laktasi dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Baru pertama kali dapet materi pijat laktasi ini bermanfaat sekali untuk persiapan menyusui nanti, terus tadi langsung praktik juga jadi langsung tau caranya" Tutur Ibu Ike salah satu peserta kelas ibu hamil di desa kadipaten.
Kegiatan tersebut turut mendapat dukungan dari bidan desa dan para kader desa kadipaten karena dinilai sejalan dengan program dari pemerintah desa dalam pencegahan stunting dengan program ASI eksklusif melalui edukasi pijat laktasi tersebut. Harapannya kegiatan ini turut dapat membantu menuju zero case stunting di Desa Kadipaten.