Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Konten dari Pengguna
Warisan Budaya dan Religi Sejarah Desa Wisata Tamansari Karanglewas
21 Juni 2023 9:47 WIB
Tulisan dari Elsa Rahma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
BANYUMAS-Desa Wisata Tamansari, terletak di Kecamatan Karanglewas, Banyumas. Desa Tamansari menjadi salah satu tempat hidup Raden kamandaka, pendiri Kerajaan Pasirluhur dengan Petilasan Carangandul dan Putri Bungsu Ciptarasa. Saat ini Desa tersebut dikembangkan menjadi warisan budaya dan religi yang bersejarah.

Desa wisata Tamansari memiliki Pendopo Adipati Kandhadhaha yang saat ini digunakan sebagai tempat berkumpul, di sebelah Pendopo terdapat Cottage atau rumah kecil dengan desain yang khas pada bagian atapnya. Cottage atau rumah kecil ini biasanya disewakan untuk tempat peristirahatan wisatawan yang ingin menginap. Bagian bawah Cottage terdapat area sawah dengan biji-biji padi yang mulai merekah. Terdapat Embung yang digunakan untuk menampung air hujan dan di gunakan untuk memelihara ikan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Kharisma Wulan Putri (2022), cerita dari Juru Kunci Petilasan Carangandul, Desa Tamansari merupakan toponim Mandalagiri yang dibawahnya merupakan alun-alun Pasirluhur. Mandhala dalam bahasa jawa kuno sering disebut sebagai keliling, lingkungan atau daerah, sedangkan Giri dalam bahasa Jawa adalah Gunung. Mandhala Giri merupakan kawasan suci sebagai tempat bertapa. Selain terkenal dengan toponim Mandalagiri beberapa situs purbakala dan hasil penemuan peninggalan sejarah menjadi salah satu kekayaan yang dimiliki Desa Tamansari.
Dengan adanya Desa Wisata Tamansari diharapkan para wisatawan untuk lebih mengenal desa tersebut, mengenal sejarah dan peninggalan-peninggalan Kerajaan Pasirluhur. Sehingga tempat wisata tersebut bisa berkembang dan lebih dikenal oleh banyak orang.
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.