Zakat Menjadi Salah Satu Solusi Mengatasi Kemiskinan

Elsa Raminda
Mahasiswa ekonomi syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
8 November 2022 22:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elsa Raminda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : Pexels
zoom-in-whitePerbesar
sumber : Pexels
ADVERTISEMENT
Zakat ialah kewajiban kaum muslimin yang diperintahkan oleh Allah SWT. Zakat termasuk dari bagian rukun islam, yaitu rukun islam yang ketiga. Secara bahasa, zakat artinya tumbuh, menyucikan dan berkah. Sedangkan secara istilah, zakat artinya adalah memberikan sebagian harta kepada golongan tertentu (mustahik) dengan syarat dan rukun tertentu. Dalam Alquran Allah SWT berfirman, yang artinya
ADVERTISEMENT
“Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.“ (QS. At-Taubah: 103)
Manfaat dari berzakat salah satunya adalah mengatasi berbagai masalah sosial seperti pengangguran dan kemiskinan. Metode pendistribusian zakat solusi yang tepat untuk masalah tersebut dengan diberikannya bantuan kepada mereka yang kekurangan atau membutuhkan tanpa memandang ras, warna kulit atau suku.
Kemiskinan merupakan suatu permasalahan yang terjadi pada setiap negara di muka bumi ini. Negara Indonesia memiliki angka kemiskinan yang cukup tinggi. Kemiskinan diakibatkan dari kurangnya masyarakat yang mengumpulkan modal untuk berwirausaha dan kurangnya kesempatan kerja yang sesuai kondisi dengan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kemiskinan dapat diatasi dengan berbagai strategi. Untuk mengatasi kemiskinan yang terjadi di lingkungan masyarakat, harus terlebih dahulu menciptakan tatanan ekonomi sejak awal sehingga memunculkan distribusi yang adil dan menumbuhkan kepedulian dari masyarakat terhadap fakir, miskin, dan dhuafa. Salah satu bentuk dari kepedulian umat islam adalah kesediaannya berzakat dan bersedekah. Zakat adalah pengeluaran harta yang wajib bagi kaum muslimin yang memiliki kelebihan harta, sedangkan shadaqah adalah sunnah. Dalam pandangan ekonomi, berzakat dan bersedekah ialah bentuk distribusi kekayaan di antara sesama umat. Apalagi, zakat memiliki fungsi yang sangat strategis dalam konteks sistem perekonomian, yakni sebagai sarana distribusi kekayaan (Al Arif, 2010: 249).
Zakat salah satu sarana ekonomi islam yang bisa mempengaruhi perilaku umat muslim dan membangun perekonomian. Dalam sejarah islam, zakat menjadi sumber pendapatan negara yang terbesar dibandingkan dengan sumber pendapatan lain. Zakat yang dikelola secara efektif dan efisien memberikan manfaat bagi fakir miskin yang berhak untuk memenuhi kebutuhan. Dengan demikian, zakat menjadi sarana untuk membebaskan masyarakat dari kemiskinan selain itu menjadi jalan keluar dari masalah pemerataan ekonomi masyarakat dan juga mendorong pembangunan ekonomi suatu negara.
ADVERTISEMENT
Pendapatan utama negara Indonesia berasal dari masyarakat wajib pajak. Indonesia menerapkan kewajiban membayar zakat melalui UU Pengelolaan Zakat. Berzakat oleh umat islam dengan mengeluarkan harta kekayaan atau diberikan ke 8 golongan yang berhak menerima zakat melalui badan usaha pengelola zakat dan sebagaimana diatur dalam syariah islam. Zakat memiliki harta yang wajib zakat seperti uang, emas, perak, surat berharga, dan rikaz.
Indonesia mengatur pengelolaan zakat melalui Undang-Undang No. 23 tahun 2011 mengenai pengelolaan zakat yang dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ). BAZNAS ialah badan hukum yang mengatur pengelolaan zakat yang didirikan oleh pemerintah yang tersebar di Kabupaten Kota dan Provinsi. Penduduk Indonesia sebagian besar beragama Islam, maka pembentukan lembaga zakat sangat penting dan potensi zakat sangat besar. Terdapat dua penyaluran dalam pendistribusian dana zakat yaitu pertama adalah penyaluran langsung dana zakat, penyaluran ini dilakukan secara langsung ke mustahik. Penyaluran yang kedua yaitu Penyaluran tidak langsung dana zakat, penyaluran ini dilakukan baik melalui unit penyalur zakat setempat atau dengan melalui agen maupun mitra yang dapat diserahkan kepada LAZ.
ADVERTISEMENT
Strategi pengelolaan zakat yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik dan pahala muzakki, juga dapat mengentaskan kemiskinan yang ada. Sehingga kini disfungsi zakat sebagai jaminan sosial hanya menjadi kewajiban, tanpa ada empati atau rasa keterkaitan atau solidaritas dengan orang lain.
Dari data PPID BAZNAZ RI (2015-2019), total penyaluran zakat nasional tahun 2015 sampai dengan 2019 penyaluran zakat mengalami peningkatan walaupun terjadi penurunan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 , hal ini tidak mengganggu peran zakat, namun pada tahun 2019 penyaluran zakat secara nasional mengalami peningkatan yang drastis. Hal ini menunjukkan bahwa peran zakat memiliki dampak yang besar terhadap kemiskinan. Oleh karena itu, zakat sangat cocok untuk meningkatkan sikap produksi, konsumsi, dan distribusi yang bertujuan untuk kemakmuran rakyat. Salah satu kejahatan pada sistem kapitalisme ialah kekuasaan dan kepemilikan sumber daya produktif oleh mayoritas orang yang secara ekonomi diuntungkan, hingga mengabaikan orang-orang yang kurang beruntung secara ekonomi. Zakat karena itu bertujuan untuk meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan barang yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Zakat sangat cocok untuk meningkatkan sikap produksi, konsumsi, dan distribusi yang bertujuan untuk kemakmuran rakyat. Salah satu kejahatan pada sistem kapitalisme ialah kekuasaan dan kepemilikan sumber daya produktif oleh mayoritas orang yang secara ekonomi diuntungkan, hingga mengabaikan orang-orang yang kurang beruntung secara ekonomi. Zakat karena itu bertujuan untuk meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan barang yang tinggi.
Menurut Al-Qardhawi peran zakat dalam pengentasan kemiskinan tetap diperlukan meski strategi yang ditempuh menemui banyak kendala. Selanjutnya, peran zakat tidak hanya sebatas memerangi kemiskinan, tetapi juga berfungsi untuk menyelesaikan masalah sosial lainnya. Oleh karena itu, peran zakat yang sangat penting adalah untuk membantu umat islam lainnya, selalu berpegang teguh pada islam, dan menjadi satu pikiran untuk membantu setiap masalah yang muncul. Kemiskinan akan berakhir jika semua orang yang memiliki kelimpahan harta rajin berzakat dan mendistribusikannya secara adil dan merata.
ADVERTISEMENT