news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Tipe Kelelahan dan Cara Mengatasinya

Elsa Yuniastari
Mahasiswi Universitas Pembangunan Veteran Yogyakarta (Hubungan Masyarakat)
Konten dari Pengguna
25 November 2021 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elsa Yuniastari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa di sini yang tidak pernah merasa lelah? Aku yakin kita semua pasti mengalami rasa lelah. Mulai dari lelah yang dapat hilang dengan tidur, sampai dengan lelah yang tidak kunjung hilang dan perlu menggunakan cara lain untuk mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Kelelahan yang berkepanjangan dapat memberikan dampak negatif yang besar bagi kesehatan kita mulai dari kesehatan fisik sampai dengan kesehatan mental. Nah, kita akan membahas tentang lima tipe kelelahan yang biasanya terjadi, supaya kita menjadi lebih paham tentang rasa lelah dan cara mengatasinya. Sehingga kita menjadi lebih produktif dan sehat secara fisik maupun mental.
5 tipe kelelahan dan cara mengatasinya
1. Lelah Fisik
https://pixabay.com/images/id-4392172/
Mungkin ini yang paling sering kita rasakan seperti pegal, sakit leher, badan terasa lemas, dan mengantuk sampai terasa berat untuk beraktivitas karena kegiatan kita yang banyak, otot yang tegang, pola makan kurang baik, dan pola tidur kurang baik.
Nah, cara yang dapat mengatasi lelah fisik seperti pijat refleksi, perbaiki pola makan, pola olahraga, dan pola tidur. Supaya setelah itu kita bisa lebih segar dan bersemangat dalam beraktivitas.
ADVERTISEMENT
2. Lelah Sosial
https://unsplash.com/photos/d_mzrEx6ytY
Lelah sosial ini mungkin terjadi karena kita terlalu banyak berbincang, berinteraksi atau bertemu orang lain entah itu secara daring atau secara langsung, apalagi orang dan lingkungan yang toxic. Lelah sosial ini juga sering dirasakan oleh orang yang introvert karena mereka butuh tenaga lebih untuk bersosialisasi.
Cara mengatasi lelah sosial ini adalah dengan cara menghabiskan waktu dengan diri sendiri. Seperti bepergian sendiri, berbincang dengan diri sendiri, membaca buku, dan berbagai aktivitas lainnya tanpa melibatkan orang lain.
3. Lelah Emosional
https://pixabay.com/images/id-3853148
Lelah emosional ini bisa terjadi kalau kamu mengalami emosi negatif seperti sedih, marah, frustrasi, sedang menanggung beban dan masalah yang berat, melibatkan emosi dalam jangka panjang. Contoh kehilangan orang yang kita sayang, tekanan pekerjaan, masalah dengan orang tua, bertengkar dengan pacar, melihat teman yang lebih sukses hidupnya. Pernah kan, kalian merasa begitu? Aku tahu kok, rasanya.
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi lelah emosi ini bisa dengan menghilangkan sumber stres itu, cerita ke orang yang kamu percaya, menulis buku harian, berteriak di tempat sepi, meditasi, berolahraga, atau menyalurkan hobi hobi.
4. Lelah Mental
https://pixabay.com/images/id-1733881
Ini dialami ketika kamu sulit konsentrasi jadi gampang lupa atau sulit fokus untuk pada aktivitas sehari-hari. Kondisi ini sangat berpengaruh dalam performa kamu dalam bekerja atau kuliah. Lelah mental ini juga bisa terjadi karena gabungan dari lelah fisik, lelah emosional, dan lelah sosial.
Yang bisa kita lakukan yaitu belajar menerima apa yang terjadi, jangan menghindari sumber masalah dan menolak rasa yang ada, kemudian berdamai dengan luka.
5. Burnout
https://pixabay.com/images/id-513528
Burnout ini merupakan gabungan dari keempat tipe lelah di atas yang terpendam dan menumpuk dalam jangka waktu yang sangat lama. Burnout jika sudah diiringi dengan gejala yang lain seperti merasa hampa, sulit menikmati hidup itu termasuk gangguan yang harus didiagnosis oleh psikolog.
ADVERTISEMENT
Semoga dengan informasi di atas kita menjadi lebih memperhatikan rasa lelah dan cara mengatasinya, agar kita terhindar dari kelelahan yang berkepanjangan dan mengganggu produktivitas kita sehari-hari.
Selamat beristirahat dan selamat menghadapi kelelahanmu, semoga kamu bisa menghadapinya dengan baik.