Bursa Karbon Membuka Peluang Investasi dalam Green & Sustainable Finance

Elsevira Mutia
Mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
19 November 2023 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elsevira Mutia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Langkah besar dalam menjaga lingkungan hidup kembali diukir oleh Indonesia saat Presiden Joko Widodo meresmikan secara resmi Bursa Karbon Indonesia. Dengan diselenggarakannya platform ini oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Indonesia memperkokoh posisinya dalam mendukung green and sustainable finance serta memberikan dorongan besar bagi upaya mitigasi perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 18 September 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan izin usaha Penyelenggara Bursa Karbon kepada BEI melalui Surat Keputusan nomor KEP-77/D.04/2023, yang membuka pintu bagi pemerintah dan perusahaan untuk berperan aktif dalam perdagangan sertifikat karbon.
Sumber : Pexels
Bursa Karbon di Indonesia semakin menarik perhatian investor dalam ranah green and sustainable finance yang menawarkan peluang investasi yang ramah lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, pasar karbon di beberapa negara telah berkembang pesat, dengan kehadiran lebih banyak proyek-proyek yang fokus pada pengurangan emisi.
Sementara itu, pemerintah Indonesia juga berencana untuk meningkatkan regulasi dan insentif bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam proyek-proyek ramah lingkungan, termasuk pengurangan pajak dan bantuan keuangan untuk proyek-proyek berkelanjutan.
Sumber : Pexels
Dalam peluncuran Bursa Karbon, perusahaan di sektor keuangan menjadi yang paling aktif dalam mendukung perdagangan perdana di IDXCarbon. Beberapa perusahaan besar seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA), PT Bank DBS Indonesia, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) termasuk di antara pembeli unit karbon pada perdagangan perdana ini.
ADVERTISEMENT
Menariknya, tidak hanya perbankan yang berperan dalam upaya ini, melainkan juga entitas keuangan lain seperti PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas (bagian dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)), serta beberapa perusahaan lainnya seperti PT CarbonX Bumi Harmoni, PT MMS Group Indonesia, dan PT Multi Optimal Riset dan Edukasi.
#investasi #greensustainablefinance #bursakarbon