Gerilya Batch 4 Mendukung Penuh Kesetaraan Gender

Isu kesetaraan gender bukan hal yang asing lagi untuk dibahas di zaman sekarang ini, lagipula isu gender masih cukup sangat mengemuka dan merupakan topik menarik untuk diperbincangkan dimana peran perempuan tidak hanya sebagai tuan dapur tetapi lebih dari itu pekerjaan yang dikerjakan oleh laki-laki juga dapat dikerjakan oleh perempuan. Bisa terlihat dalam sektor domestik dimana perempuan masih memikul beban ganda yaitu mengurus kebutuhan domestik dan juga harus banting tulang agar kebutuhan keluarga terpenuhi. Selain itu, sangat marak terjadi kekerasan dalam keluarga dan sebagai korbannya perempuan dan anak-anak, lantas apakah hal tersebut wajar terjadi??

Menjawab hal tersebut, dalam suatu program yang dilaksanakan oleh Kementerian Kebudayaan Riset dan Teknologi yaitu Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (GERILYA) merupakan program yang dipersiapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Gerilya adalah kegiatan magang MBKM yang diakselerasikan melalui pengalaman belajar didesain dan dibuat khusus berdasarkan masalah nyata yang dihadapi oleh mitra/industri.

sebanyak 62 mahasiswa dari 34 universitas terbaik di Indonesia lolos program gerilya

MSIB Gerilya memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dunia kerja sesuai profesi sehingga terciptanya tenaga kerja yang professional terkhusus pada bidang industri energi terbarukan. Gerilya ditujukan bagi para mahasiswa eksakta dengan minimal semester 6 yang disetarakan dengan 10-20 SKS (tergantung persetujuan dari universitas). Sebanyak 62 mahasiswa dari 34 perguruan tinggi menjadi peserta Gerakan Listrik Tenaga Surya (GERILYA) Program MSIB Batch 4.

Berdasarkan informasi, sebanyak 62 mahasiswa yang terpilih dari 34 perguruan tinggi dari total 2.456 pendaftar dari 280 perguruan tinggi di Indonesia dalam program Gerilya. Sebanyak 24 orang atau berkisar 38 % di antaranya adalah perempuan. Hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan komitmen kesetaraan gender (gender equality) dalam pelaksanaan program Gerilya MSIB Batch 4 yang akan dimulai pada tanggal 16 Februari 2023 sampai dengan 30 Juni 2023.

Mahasiswi dari berbagai Universitas di Indonesiamengambil peran dalam Gerilya batch 4

Program MSIB Gerilya yang dilaksanakan dalam 1 periode semester terbagi 2 bulan courses dan 4 bulan team-based project. Sebagai salah dukungan terhadap kesetaraan gender (gender equality) dalam suatu pertemuan yang dilaksanakan pada sabtu, 11 Februari 2023 membahas topik yang sangat menarik yaitu Gender mainstream dalam industri EBT dengan pembicara Moudy Cynthia selaku Founder Yayasan Metamorfosis menuju inklusi.

Kelas online Gerilya materi gender mainstream dalam industri EBT